RBG.ID - Jika sedang berkunjung ke Kawah Ijen bisa dibilang sangat disayangkan jika langsung pulang.
Padahal, di sekitar Kawah Ijen terdapat banyak tempat wisata yang unik, salah satunya adalah Air Terjun Kalipait di Kabupaten Bondowoso.
Air terjun Kalipait memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya berbeda dari air terjun pada umumnya.
Baca Juga: Bongkar-bongkaran! Minnie dan Yuqi (G)I-DLE Pernah Naksir dengan Orang yang Sama, Satu Agensi?
Sesuai namanya, air yang mengalir dari air terjun tersebut memiliki rasa yang pahit dan asam.
Pasalnya, air tersebut mengandung asam sulfat dengan kadar yang cukup tinggi, membuat pH air menjadi rendah dan berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia.
Selain itu, air terjun ini mengalirkan air yang mengandung air asam pekat seperti Sulfat, Klorida, Fluoride, dan senyawa H2S04 yang tinggi hingga menghasilkan Kristal gypsum.
Kandungan belerang yang tinggi juga menyebabkan warna air yang mengalir berwarna kehijauan dan berbusa.
Air terjun Kalipait sendiri berada tidak jauh dari pos pendakian ke Kawah Ijen di Paltuding.
Jaraknya hanya sekitar 2 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 5 menit saja untuk mencapai di lokasi.
Lokasinya juga cukup mudah untuk ditemukan karena berada di samping jalan menuju Kawah Ijen via Bondowoso.
Setibanya di lokasi, pengunjung akan disambut dengan pemandangan yang indah dengan tebing-tebing batuan yang melandai.
Baca Juga: Sosok dan Pekerjaan Shakilla Astari, Putri Sarita Abdul Mukti yang Diduga Jadi Pacar Baru Reza Arap
Serta terdapat hutan pinus hijau yang membuat udara sekitar Air Terjun Kalipait menjadi sangat sejuk.
Artikel Terkait
Ngonten Nyalakan Bom Asap di Kawah Ijen, Rombongan Bule Rusia Akan Di-Blacklist
Sambut 2024 Kawah Ijen Terpaksa Tutup Sementara, Kapan Akan Kembali DIbuka?
Beda Dari yang Lain! Blue Fire Kawah Ijen Pemandangan Cahaya Unik Warna Biru Cuma Ada Dua di Dunia, Jadi Incaran Para Turis Lokal dan Mancanegara
Intip Keajaiban Kawah Ijen Dengan Fenomena Api Biru di Kawahnya, Tempat Favorit Bagi Wisatawan Lokal Maupun Mancanegara