otomotif

Geger Isuzu Panther di Aceh Tetap Menyala Setelah Terendam Banjir 10 Jam, Ternyata Ini Keunggulannya!

Senin, 8 Desember 2025 | 09:43 WIB
Isuzu Panther Tetap Menyala Setelah Terendam Banjir 10 Jam. (Foto/TikTok @354_.rifqi_.313)

Beberapa faktor teknis yang membuat mobil ini lebih tahan terhadap air dibanding kendaraan modern antara lain:

1. Mesin 4JA1-L Legendaris

Panther menggunakan mesin diesel 2.499 cc berteknologi Direct Injection yang dikenal memiliki daya tahan tinggi serta toleransi terhadap kondisi ekstrem.

2. Minim Sensor Elektronik

Tidak seperti mesin modern berbasis common rail, mayoritas sistem pembakaran Panther bekerja secara mekanikal.

Absennya banyak sensor dan ECU membuat mesin tidak mudah rusak akibat korsleting ketika terkena air.

3. Torsi Melimpah di Putaran Rendah

Mesin ini menghasilkan tenaga 80 PS pada 3.500 rpm dan torsi 192 Nm pada 1.800 rpm. Karakter torsi rendah tersebut membantu kendaraan bergerak di permukaan licin atau berlumpur.

4. Konstruksi Kaki-Kaki Tangguh

Kombinasi suspensi MacPherson Strut di depan dan leaf spring di belakang memberikan ketahanan pada kondisi beban berat dan medan yang tidak rata.

5. Posisi Air Intake yang Tinggi

Desain saluran udara yang relatif aman dari percikan air berperan mencegah kerusakan hydrolock, meski tetap tidak direkomendasikan menerjang banjir melebihi tinggi kap mesin tanpa snorkel tambahan.

Meski video tersebut memicu kekaguman, sejumlah mekanik mengingatkan bahwa tindakan menghidupkan mobil setelah terendam air dalam waktu lama dapat berisiko.

Komponen seperti rem, bearing, kelistrikan, hingga pelumasan dapat terdampak dan memerlukan pemeriksaan profesional.

Isuzu Panther sendiri dikenal sebagai salah satu MPV diesel paling legendaris di pasar Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini