RBG.id — Kadang dunia motor listrik suka ngasih kejutan yang bikin alis naik, dan kali ini giliran ALVA N3 yang jadi bahan omongan.
Datangnya santai, tapi begitu harganya diumumin, banyak orang langsung mikir ini motor beneran atau mimpi siang bolong.
Bayangin saja, motor yang bentuknya mirip Vario tapi vibes futuristik ini dibanderol mulai Rp 19,5 jutaan untuk pembayaran cash.
Bahkan yang lebih bikin heboh, kalau pakai skema sewa baterai, harganya bisa jatuh sampai sebelasan juta doang.
Nggak heran kalau banyak yang langsung kepancing buat intip dealer atau mulai bikin simulasi cicilan di otak.
Tapi sebelum ngebut ambil keputusan, ada satu kelakuan motor ini yang dari kemarin ribut banget dibahas reviewer.
Mode sport nya cuma muncul kalau baterainya masih di atas 70 persen, dan inilah alasan banyak calon pembeli langsung menghentikan tap jempolnya.
Begitu baterai turun ke angka 69 persen, fitur paling menyenangkan di motor ini langsung hilang begitu saja.
Motor ini memang bisa ngebut sampai 85 km/jam waktu solo riding di trek lurus, dan itu angka yang cukup bikin kompetitor nunduk sejenak. Tapi apa gunanya kecepatan segitu kalau cuma bisa dipakai di setengah awal perjalanan?
Para reviewer bilang logika di atas 70 persen itu nggak masuk akal, karena baterai segitu masih sangat layak dipakai ngebut.
Rasanya seperti beli mobil sport tapi cuma boleh nancap gas waktu bensinnya masih seperempat lebih.