RBG.ID - Lagi jalan santai tiba-tiba lihat knalpot motor ngeluarin asap tebal? Entah warnanya putih kayak uap nasi atau hitam pekat kayak kopi, dua-duanya bukan pertanda baik buat motor kamu.
Apalagi kalau motor kamu bukan mesin 2-tak. Karena di mesin 4-tak, knalpot berasap itu tandanya ada yang nggak beres di ruang bakar.
Tapi, sebelum panik dan langsung ke bengkel, penting banget buat tahu perbedaan arti warna asap knalpot. Salah diagnosa bisa bikin kamu buang waktu dan uang percuma.
Baca Juga: Hotel Rasa Apartemen! Intip Nyamannya LOA Living Solo Baru, Cocok untuk Staycation
1. Asap Putih. Ada Oli yang Ikut Terbakar
Kalau dari knalpot keluar asap putih yang terus-menerus, besar kemungkinan oli mesin ikut terbakar di ruang bakar. Penyebab utamanya biasanya ada di oil seal klep yang bocor atau ring piston yang aus.
Kebocoran ini bikin oli naik ke ruang pembakaran dan ikut terbakar bareng bensin. Hasilnya, keluarlah asap putih pekat.
Menurut mekanik dari AHASS, kalau busi kamu kelihatan basah dan berlumur oli, itu tanda kuat ada oli yang lolos ke ruang bakar.
Tapi kalau busi masih kering dan cuma sedikit jelaga, kemungkinan cuma ada kotoran ringan di knalpot.
Baca Juga: Mau Aquarium Date Bareng Pacar? BXSea Bintaro Bisa Jadi Solusinya
Efeknya jangan diremehkan. Kalau dibiarkan, oli bisa cepat habis, piston baret, dan performa mesin drop drastis.
Solusinya jelas: ganti oil seal klep dan periksa ring piston.Biayanya bisa tembus Rp 1 juta-an kalau harus ganti satu set piston.
2. Asap Hitam. Pembakaran Bahan Bakar Tidak Sempurna
Beda cerita kalau asap yang keluar warnanya hitam pekat. Ini artinya bensin yang masuk ke ruang bakar terlalu banyak.
Campuran udara dan bahan bakar jadi nggak seimbang alias kebanyakan minum bensin, bikin pembakaran boros dan nggak sempurna.
Baca Juga: Ada Pertunjukan Mermaid hingga Safari Laut, Berikut Aktivitas Seru di Jakarta Aquarium Safari
Kasus ini umumnya muncul di motor karburator yang setelannya meleset.
“Kalau karbu nyetelnya nggak pas, bahan bakar bisa terlalu kaya, dan pembakaran jadi ngebul hitam,” jelas Syamsudin, Kepala Mekanik AHASS Depok, dikutip dari Kompas.com.
Sementara di motor injeksi, kasus asap hitam jarang terjadi karena sistem sudah dikontrol komputer.
Kalau pun ngebul, biasanya warnanya putih, bukan hitam, dan penyebabnya ada di piston atau oli yang ikut terbakar.
Baca Juga: Mau Lihat Ikan Tapi Gamau Ke Laut? Cek Disini 5 Aquarium Terbaik yang Cocok Buat Akhir Pekan Kamu
3. Jangan Salah Sangka, Motor 2-Tak Memang Wajib Ngebul
Nah, kalau kamu masih pakai motor 2-tak klasik seperti RX-King atau Ninja 150, berasap justru normal.
Sebab di mesin 2-tak, oli samping memang ikut terbakar bareng bahan bakar setiap kali mesin menyala.
Tapi tetap, kalau asapnya terlalu tebal atau berubah warna, bisa jadi campuran oli samping ke bensinnya terlalu banyak dan perlu disetel ulang.
4. Cek Komponen yang Sering Jadi Biang Kerok
Biar nggak salah perbaikan, ini beberapa bagian yang wajib kamu periksa saat motor mulai ngebul:
Baca Juga: Camping Anti Ribet! Modal Rp50 Ribu Bisa Staycation dengan Bonus View 2 Curug di Bogor
- Busi: kalau hitam pekat, kemungkinan pembakaran boros. Kalau basah oli, kemungkinan seal klep bocor.
- Filter udara: kotoran bikin aliran udara tersumbat, akibatnya campuran bahan bakar jadi tidak seimbang.
- Injektor atau karburator: setelan salah bisa bikin bensin kebanyakan dan asap jadi hitam.
- Ring piston & oil seal klep: komponen aus bikin oli naik ke ruang bakar dan menghasilkan asap putih.
Lakukan pemeriksaan rutin sesuai buku panduan pabrikan. Servis berkala di bengkel resmi seperti AHASS bisa bantu deteksi dini sebelum masalah makin parah.
Baca Juga: Cuma 1 Jam dari Jakarta! Curug Bidadari Sentul Sajikan Keindahan Wisata Alam di Bogor yang Cocok untuk Melepas Penat
5. Tindakan Cepat Sebelum Kantong Bolong
Untuk asap hitam, perbaikannya relatif ringan. Cukup servis dan bersihkan sistem pembakaran, biayanya sekitar Rp 300 - 500 ribu.
Tapi kalau udah keluar asap putih tebal, siap-siap dompet agak longgar karena bisa butuh penggantian piston set. Jadi, makin cepat kamu deteksi, makin kecil risiko dan biayanya.
Selain itu, selalu pakai oli sesuai rekomendasi pabrikan dan hindari bensin berkualitas rendah. Oli yang terlalu encer atau palsu juga bisa memperparah masalah ngebul.
Warna Asap = Bahasa Mesin
Asap dari knalpot itu ibarat pesan rahasia dari mesin motor kamu.
Kalau warnanya hitam, artinya motor kebanyakan bensin. Kalau putih, tandanya oli udah ikut terbakar, dan kalau kamu biarkan, dua-duanya bisa bikin performa motor jeblok dan kantong bolong.
Jadi, jangan tunggu sampai motor ngebul kayak cerobong pabrik. Segera cek, servis, dan rawat motor kamu sebelum telat!
Karena di dunia otomotif. Asap bukan gaya, tapi tanda minta tolong dari mesin!***