RBG.id – Musim mudik Lebaran kian tiba, ribuan umat Muslim berlomba-lomba pulang ke kampung halaman.
Namun, perjalanan jauh dan kondisi jalan yang monoton meningkatkan risiko terjadinya microsleep, yaitu suatu kondisi di mana pengemudi tertidur sejenak tanpa disadari.
Kondisi ini, meskipun hanya berlangsung beberapa detik, bisa berakibat fatal, mengakibatkan kecelakaan yang membahayakan nyawa.
Microsleep terjadi akibat kelelahan, kurang tidur, atau kondisi tubuh yang tidak terjaga.
Baca Juga: Hore! Komdigi Bakal Kasih Diskon Internet 50 Persen Selama Lebaran 2025, Mudik Auto Hepi
Tanda-tanda yang perlu diwaspadai antara lain kelopak mata yang terasa berat, sering mengedip, kepala tiba-tiba terjatuh, dan kesulitan mempertahankan fokus.
Bila tanda-tanda ini mulai muncul, pengemudi harus segera menepi dan beristirahat.
Lantas, apa penyebab microsleep dan bagaimana cara mencegahnya? Dilansir RBG.id dari berbagai sumber, berikut informasi lengkapnya.
Penyebab Microsleep
Beberapa faktor penyebab microsleep saat berkendara di antaranya:
- Kurang Tidur: Tidur kurang dari 6 jam per malam sangat meningkatkan risiko microsleep.
- Kelelahan Akibat Perjalanan Panjang: Perjalanan mudik yang melelahkan tanpa cukup istirahat dapat membuat tubuh sangat lelah.
- Kondisi Monoton: Berkendara di jalan tol atau jalur yang datar dan panjang membuat pikiran cepat lengah.
- Penggunaan Obat atau Alkohol: Konsumsi obat penenang atau alkohol juga dapat memicu rasa kantuk yang berlebihan.
Cara Mencegah Microsleep
Untuk menghindari risiko microsleep saat berkendara selama mudik Lebaran, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan: