RBG.ID - Volkswagen Tipe 1, yang lebih dikenal dengan sebutan "VW Kodok" di Indonesia atau "Beetle" di banyak negara lain, adalah salah satu mobil paling ikonik dalam sejarah otomotif dunia.
Sejak pertama kali diproduksi pada 1938, mobil ini telah menyandang status sebagai simbol dari desain fungsional, keandalan, dan daya tahan.
Beberapa hal yang membuat VW Kodok begitu unik dan menarik adalah desainnya yang khas, sejarah panjangnya, serta kontribusinya terhadap industri otomotif global.
Baca Juga: Hasil Mike Tyson vs Jake Paul: Bertahan 8 Ronde, Si Leher Beton Kalah Angka atas El Gallo
1. Desain Klasik dan Ikonik
Salah satu aspek yang paling menonjol dari VW Kodok adalah desain eksteriornya yang unik.
Dengan bentuk bulat yang terkesan 'ramah' dan 'imut', mobil ini jauh berbeda dari kendaraan lainnya pada masanya.
Garis-garis lembut, kaca depan melengkung, dan posisi mesin belakang memberi kesan bahwa mobil ini memang dirancang untuk mengutamakan kenyamanan dan kemudahan, bukan sekadar performa.
Desain VW Kodok sangat dipengaruhi oleh konsep 'mobil rakyat' yang dirancang oleh insinyur Ferdinand Porsche atas permintaan Adolf Hitler, yang ingin menciptakan mobil terjangkau untuk kalangan menengah di Jerman.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu! 5 Cara Seru dan Menyenangkan Ajarjkan Abjad untuk Si Kecil
Meskipun awalnya dimaksudkan sebagai kendaraan militer dan angkutan rakyat, desainnya yang sederhana namun fungsional membuatnya bertahan lama dan populer di seluruh dunia.
2. Mesin Belakang dan Sistem Rear Engine
Salah satu inovasi yang menjadikan VW Kodok begitu khas adalah letak mesin yang terletak di belakang kendaraan.
Pada kebanyakan mobil, mesin diletakkan di bagian depan, tetapi VW Kodok memilih untuk menempatkan mesin di belakang, di atas roda belakang.