RBG.ID - Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang Km 92 pada Senin, 11 November 2024 sore.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham menuturkan jika kecelakaan yang melibatkan belasan kendaraan itu diduga adanya truk bermuatan yang mengalami rem blong.
"Dugaan sementara, penyebab awal kecelakaan, (karena) salah satu truk alami rem blong, tidak berfungsi benar dan truk membawa muatan berat," ujar Jules dikutip dari Kompas.com
Saat ini total 30 orang yang menjadi korban dalam insiden kecelakaan ini, 1 orang dinyatakan meninggal dunia, sisanya mengalami luka-luka
Untuk menghindari kejadian serupa, berikut cara mengatasi rem blong mendadak saat berkendara dan bagaimana cara mencegahnya yang dirangkum RBG.id dari berbagai sumber:
1. Tetap Tenang
Hal pertama yang bisa anda lakukan adalah tetap tenang dan jangan panik, pastikan terlebih dahulu anda tetap tenang dan fokus untuk mengendalikan mobil.
Baca Juga: Polisi Gelar Olah TKP Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92, Arus Lalu Lintas Dialihkan
2. Gunakan Rem Tangan (Handbrake) Secara Bertahap
Gunakan rem tangan (handbrake) secara perlahan untuk memperlambat mobil. Jangan langsung menariknya secara penuh, karena ini bisa membuat roda terkunci dan mobil tergelincir. Tarik rem tangan sedikit demi sedikit sambil memantau respon mobil.
3. Kurangi Kecepatan dengan Mengganti Gigi
Jika mobil Anda menggunakan transmisi manual, turunkan gigi secara bertahap untuk memanfaatkan engine braking (rem mesin). Misalnya, dari gigi tinggi ke gigi yang lebih rendah (misalnya dari gigi 5 ke gigi 4, dan seterusnya) untuk membantu mengurangi kecepatan.
Untuk transmisi otomatis, Anda bisa menggeser tuas transmisi ke posisi "L" (Low) atau "2" jika tersedia, yang membantu memperlambat mobil.
Baca Juga: Nikmatnya Buah Pepaya yang Segar Ini 7 Manfaat Baik untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit
4. Gunakan Rintangan (Jika Aman)
Jika situasinya memungkinkan dan Anda tidak bisa mengendalikan mobil, cari jalan yang menurun dengan permukaan yang lebih kasar atau area yang memungkinkan mobil untuk berhenti.
Anda juga bisa mencari pagar pembatas atau dinding yang aman untuk memanfaatkan hambatan secara hati-hati.
5. Hindari Penggunaan Rem Secara Terus-Menerus
Jangan mencoba untuk terus menekan pedal rem jika rem sudah tidak berfungsi. Ini justru bisa membuat suhu rem semakin meningkat dan membuatnya semakin tidak efektif.
Baca Juga: Pj Bupati Bogor Bachril Bakri Hadiri Rapat di Komisi II DPR RI Tuk Sukseskan Pilkada Serentak 2024
6. Hidupkan Lampu Bahaya
Nyalakan lampu hazard (lampu darurat) untuk memberi tahu pengemudi lain bahwa Anda mengalami masalah.
Ini akan membantu mereka menghindari kendaraan Anda dan memberi ruang untuk Anda.
7. Cari Tempat untuk Menepi
Cobalah untuk mengemudi dengan kecepatan rendah dan cari tempat yang aman untuk berhenti, seperti area parkir atau tempat terbuka, dengan memperhatikan kondisi sekitar agar Anda bisa berhenti dengan aman.
Baca Juga: Beredar Rekaman Truk Maut Tol Cipularang Bebas Melenggang di Lajur Kanan, Bagaimana Menurut Aturan Seharusnya?
8. Gunakan Pintu atau Fitur Lain untuk Membantu Pengendalian
Dalam beberapa kasus, Anda bisa mencoba menggunakan pintu untuk membantu memperlambat kendaraan, terutama jika ada pembatas jalan atau rintangan yang bisa dimanfaatkan.
9. Segera Periksa Sistem Rem Setelah Berhenti
Setelah Anda berhasil berhenti dengan aman, segera matikan mesin dan pastikan Anda memeriksa kondisi sistem rem atau memanggil bantuan.
Jangan mencoba mengendarai mobil tersebut lebih lanjut sebelum sistem rem diperiksa dan diperbaiki oleh teknisi yang berkompeten.