otomotif

Konversi Sepeda Motor Listrik Masih Minim, Merek Lokal Makin Gencar Ramaikan Pasaran, Yuk Cek Jumlah Peredaran Sepeda Motor Listrik di Indonesia

Kamis, 18 Juli 2024 | 06:41 WIB
Imoto luncurkan motor listrik dengan nama Vision.ev.

RBG.ID – Pasar kendaraan listrik roda dua makin ramai. Pemain baru, baik dari luar maupun dalam negeri, terus berdatangan.

Selasa (16/7) satu lagi brand baru mengenalkan diri di pasar sepeda motor listrik di Indonesia, yakni Imoto.

Imoto meluncurkan motor listrik (molis) dengan nama Vision.ev.

Baca Juga: CEO Deltras FC Menyayangkan Liga 2 Hanya Diselenggarakan 7 Bulan

Founder Imoto Indonesia Antony Lesmana mengatakan bahwa Vision.ev akan menjadi motor listrik pertama di tanah air dengan target capaian tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 75 persen yang siap dipasarkan pada 2025.

"Kami berharap dapat mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global. Mulai desain hingga baterai adalah buatan lokal. Sehingga target kami, TKDN bisa mencapai 75 persen," ujar Antony di sela-sela acara peluncuran di Jakarta.

Imoto menargetkan produksi pertama dapat dilakukan pada kuartal I 2025 di pabrik yang terletak di Cikarang.

Baca Juga: Rizki Juniansyah Waspadai Ancaman Lifter Tiongkok di Olimpiade Paris 2024, Tak Terlena Status Unggulan Pertama

Target mulai produksi pada kuartal I 2025 sebanyak 1.000 unit per bulan.

"Kehadiran Vision.ev diharapkan dapat menekan penggunaan motor konvensional," tambah Co-founder Imoto Indonesia Doddy Lukito.

Pemerintah sendiri bersama industri juga tengah mendorong program konversi.

Baca Juga: Beda rezim, Inggris Siap Kerja Sama Erat dengan Uni Eropa

Akan tetapi, pengetahuan masyarakat mengenai sepeda motor listrik rupanya belum ideal.

Hal tersebut diungkapkan salah satu pelaku bengkel konversi, PT Braja Elektrik Motor.

Halaman:

Tags

Terkini