Ia mengatakan, permintaan maaf dirinya diperuntukan untuk semua pecinta otomotif dan pelanggan setia, dan semua pihak yang ikut andil seperti Hino, Daihatsu, dan Toyota Industry.
Toyoda menjabarkan, saat perusahaan sedang memperbaiki semua aspek yang berhubungan dengan pengujian, TMC menerima perintah dari Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi Jepang (MLIT) untuk menginvestigasi sejumlah model kendaraan.
Adanya instruksi tersebut membuat Toyota bersama pemerintah langsung menjalankan pengecekan ulang sejak 23 Januari 2024.
Hasil investigasi menunjukan ada tujuh model yang disinyalir tidak melakukan proses sertifikasi dengan benar.
Ketujuh model tersebut, di antaranya Corolla Fielder, Yaris Cross, Corolla Axio.
Empat desain lainnya yang sudah tidak diproduksi sejak 2014, seperti Sienta, Crown, RX, Isis.
Dalam keterangan resminya, Toyota menjelaskan jika tidak ada masalah kinerja atau performa pada produk yang diproduksi, sehingga tidak perlu berhenti menggunakan kendaraan yang dimaksud.