Apa Dampak Etanol untuk Kendaraan? Heboh Video Viral Bensin Terpisah Dua Lapisan

RBG.id - Sebuah video viral di media sosial tengah menjadi perbincangan publik setelah memperlihatkan seseorang menguji kualitas bensin yang diduga tercampur zat lain.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @undercover.id, terlihat seorang pria menuangkan sedikit bahan bakar dari motornya ke dalam wadah, kemudian mencampurkannya dengan cairan lain untuk diuji.

Tak lama berselang, cairan tersebut terpisah menjadi dua lapisan, dimana bagian atas menyerupai bensin, sementara bagian bawah tampak seperti campuran air dan etanol.

Fenomena ini dikenal dalam dunia kimia bahan bakar sebagai “separation phase” atau “water washout”, yakni kondisi ketika etanol yang bersifat higroskopis (mudah menyerap air) memisahkan diri dari bensin karena kadar air yang tinggi atau ketidakseimbangan komposisi campuran.

Baca Juga: Adu Market Value 3 Pemain Kunci Timnas Indonesia, Irak, dan Arab Saudi, Siapa Paling Mahal?

Meski menarik perhatian publik, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Pertamina maupun lembaga pengawas energi terkait validitas pengujian tersebut maupun dugaan adanya kandungan etanol pada BBM yang digunakan.

Video itu pun menimbulkan perdebatan di media sosial. Banyak warganet menilai perlunya uji laboratorium resmi untuk memastikan kebenaran dugaan tersebut.

Di sisi lain, sebagian pengguna khawatir peristiwa ini menandakan penurunan kualitas bahan bakar yang beredar di SPBU.

Etanol dalam Bensin dan Dampaknya pada Mesin

Secara umum, etanol bukan bahan asing dalam dunia bahan bakar.

Beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan Brasil, bahkan telah lama menggunakan bensin bercampur etanol dengan kadar tertentu—umumnya 5% (E5) hingga 10% (E10)—sebagai bagian dari program pengurangan emisi karbon dan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil murni.

Baca Juga: Penampakan Trionda Bola Resmi Piala Dunia 2026, Tampilkan Warna Kebesaran 3 Negara Tuan Rumah

Namun, kadar etanol yang terlalu tinggi bisa menimbulkan dampak negatif pada kendaraan bermotor, terutama jika mesin tidak dirancang untuk bahan bakar campuran.

Menurut situs tnfuels.org, kandungan etanol yang berlebihan dapat menyebabkan korosi pada komponen logam, mempercepat kerusakan seal dan selang bahan bakar, serta menurunkan efisiensi pembakaran mesin.