Minggu, 21 Desember 2025

Sering Matikan Mesin Motor Pakai Standar Samping? Stop Dari Sekarang Jika Tidak Ingin Hal Ini Terjadi

- Senin, 16 Oktober 2023 | 21:06 WIB
Sering Matikan Mesin Motor Pakai Standar Samping? Stop Dari Sekarang Jika Tidak Ingin Hal Ini Terjadi
Sering Matikan Mesin Motor Pakai Standar Samping? Stop Dari Sekarang Jika Tidak Ingin Hal Ini Terjadi

RBG.ID - Motor matik modern punya satu fitur unik pada bagian standar samping atau stand switch, yakni sebuah sensor yang membuat mesin mati ketika komponen ini diturunkan alias posisi aktif.

Namun, fitur standar samping yang sejatinya untuk aspek keselamatan ini, malah dianggap sebagai kepraktisan untuk penggunaannya. Sebab, tak perlu repot memutar anak kunci atau knob ke posisi off bila ingin mematikan mesin dan turun dari motor.

Padahal, General Manager Marketing Public-Relations Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Yudiantoro mengatakan, kebiasaan tersebut patutnya dihindari untuk pemilik motor matik.

Baca Juga: Promo Sushi Hiro Shoktober Deal, Harga Spesial Mulai Rp15 Ribu untuk Menu Pilihan, Berlaku hingga 31 Oktober

“Orang beberapa suka mematikan mesin motor pakai standar samping, itu salah ya. Mematikan motor itu harus dari kontaknya sampai posisi off,” ucap pria yang karib disapa Anton ini ditemui di Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Menurutnya, fungsi sebenarnya dari fitur tersebut agar mesin tidak langsung menyala saat standar samping masih posisi turun atau aktif. Perlu diingat, karena transmisi matik jadi motor dalam keadaan siap untuk berjalan begitu mesin dinyalakan.

Senada dengan Anton, Service Advisor Yamaha Motor Juanda Wawan Sutawijaya menambahkan, terlalu sering melakukan kebiasaan standar samping tersebut dapat berefek pada motor matik itu sendiri.

Baca Juga: Semakin Diminati, Limit Pinjaman Digital BRI Ceria Capai Rp50 Juta

“Untuk motor yang menggunakan switch standar samping memang tidak disarankan untuk dijadikan alat mematikan mesin. Efeknya memang tidak fatal, tapi kalau terus-terusan bisa membuat kode error di motor muncul,” terang Wawan.

Lebih-lebih, kebiasaan standar samping tersebut juga berpotensi menyerang kelistrikan motor, terutama pada komponen baterai atau aki. Demikian disampaikan 2W and OBM Service Head PT Suzuki Indomobil Motor, Victor Assani.

Pada kondisi standar samping demikian, komponen lain yang membutuhkan daya listrik masih beroperasi. Hanya saja, saat mesin berhenti bekerja otomatis suplai daya dari aki ke komponen kelistrikan juga ikut terhambat.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Bertemu dengan CEO Columbia Records, Bahas Kontrak atau Kolaborasi?

“Paling benar adalah ketika menurunkan standar samping dibarengi dengan memutar anak kunci atau knob ke posisi off/mati,” pungkas Victor.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X