RBG.ID – Klaim Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), penghentian kompetisi Liga 2 salah satunya atas permintaan mayoritas klub diragukan.
Di antara 28 klub peserta Liga 2, lebih dari separonya justru menginginkan kompetisi dilanjutkan.
Klub-klub tersebut adalah Gresik United, Karo United, Persijap Jepara, Persiba Balikpapan, dan Persipal Palu.
Baca Juga: Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Kali Cipakancilan, Berikut Ciri-cirinya
Kemudian, Sulut United, FC Bekasi City, Persipura Jayapura, dan PSCS Cilacap.
Berikutnya, ada Nusantara United, Persekat Tegal, Semen Padang, Persiraja Banda Aceh, Persela Lamongan, PSIM, dan Persipa Pati.
Sikap yang ingin liga tetap berjalan itu diketahui melalui komunikasi Jawa Pos dengan sejumlah klub tersebut. Juga, melalui pernyataan klub di akun media sosial masing-masing.
Baca Juga: Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Kali Cipakancilan, Berikut Ciri-cirinya
Hingga Sabtu (14/1), gelombang penolakan dihentikannya Liga 2 terus berlanjut.
Tim ujung timur Persipura Jayapura bersuara paling keras. Mereka menganggap Exco PSSI tidak berhak mengambil keputusan soal kelanjutan Liga 2.
Dihentikannya Liga 2 itu muncul pascarapat Exco PSSI. Itulah yang dipertanyakan manajemen tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut.
Baca Juga: Dikta Alami Pelecehan Seksual Usai Manggung di Sarinah
”Pertanyaan saya, apakah Exco (PSSI) layak mengambil keputusan itu? Ataukah exco ini hanya mengusulkan (Liga 2 dihentikan), lalu semua keputusan diambil saat kongres PSSI?,” kata Yan Permenas Mandenas, manajer Persipura.
Dia menuntut kejelasan. ”Kalau sifatnya internal, kan tidak harus diekspos. Tapi, ini malah diumumkan di berbagai media,” katanya.
Artikel Terkait
Mereka yang Menolak Penghentian Liga 2