Saat ini Teddy tidak berfokus memikirkan perubahan Statuta PSSI. Konsentrasinya adalah meminta kompetisi Liga 1 kembali dilanjutkan.
”Sebenarnya kita harus memisahkan proses hukum yang terjadi atas tragedi Kanjuruhan. Biarkan proses hukum berjalan. Tapi, sebagai klub, kami tetap mau kompetisi berjalan. Jutaan orang bergantung pada sepak bola,” terang Teddy.
Dia menambahkan, bulan depan tim nasional Indonesia akan berlaga pada ajang AFF Cup 2022.
Menurut Teddy, jika kompetisi berhenti, persiapan timnas senior kurang maksimal.
”Kalau kompetisi tidak jalan, bagaimana para pemain siap untuk timnas? Mereka perlu fitness condition. Bukan hanya pemusatan latihan. Makanya, kami ingin ada kepastian supaya kompetisi bisa segera berjalan,” tegas Teddy. (fiq/rid/c19/ali)