RBG.ID – Ketika klub La Liga Osasuna melakukan perlawanan sampai Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS/TAS) atas pencoretan dari Liga Konferensi Europa 2023–2024, Juventus malah sebaliknya.
Raksasa Serie A itu malah siap dicoret dari kompetisi kasta ketiga di Eropa (setelah Liga Champions dan Liga Europa) tersebut.
Dalam kasus Osasuna, UEFA (Konfederasi Sepak Bola Eropa) mencoret klub peringkat ketujuh La Liga itu karena terbukti bersalah dalam kasus pengaturan skor.
Baca Juga: Antonio Conte jadi Pemula dalam Golf
Yang memicu polemik, kasus tersebut terjadi di La Liga dan sudah terjadi sedekade silam.
UEFA telah menunjuk peringkat kedelapan Athletic Bilbao sebagai pengganti Osasuna.
Nah, Selasa (11/7) Corriere dello Sport menulis bahwa Juve siap melepas tiket Liga Konferensi Europa.
Baca Juga: Zayn Malik Ingin Lindungi Putrinya dari Pertengkaran dengan Yolanda Hadid
Hal itu disebabkan musim lalu Juve tersandung manipulasi laporan transfer dan gaji pemain hingga keuntungan modal klub.
Plusvalenza, begitu kasus tersebut dikenal di Italia.
UEFA memang telah melakukan investigasi apakah Juve melakukan pelanggaran aturan mereka, Financial Fair Play (FFP). Tapi, belum ada indikasi yang mengarah La Vecchia Signora –sebutan Juve– bersalah.
Baca Juga: Ramai Kritikan Setelah Buka, Pameran Van Gogh Alive Tulis Permintaan Maaf
”Juve rela dicoret di Liga Konferensi Europa 2023–2024 agar tidak ada masalah seandainya mereka meraih tiket ke Liga Champions 2024–2025,” tulis Corriere dello Sport.
Artikel Terkait
Preview dan Perkiraan Pemain Juventus vs Sevilla FC di Allianz Stadium Dini Hari Nanti
Curang Soal Transfer Pemain, Juventus Kena Sanksi Pengurangan 10 Poin
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Juventus Ditekuk Empoli 4-1
Klasemen Liga Italia, Juventus Terjun Bebas Ke Peringkat 7
Pelatih Juventus Ungkap Penyebab Kekalahan Tim Nya Atas Empoli
Inilah Sederet Kasus Kontroversi Juventus, Dari Calciopoli Hingga Plusvalenza
Juventus Vs AC Milan: Massimiliano Allegri Ingin Amankan Kursi