Senin, 22 Desember 2025

Inilah Sederet Kasus Kontroversi Juventus, Dari Calciopoli Hingga Plusvalenza

- Selasa, 23 Mei 2023 | 13:18 WIB
Ilustrasi (Sumber : Reuters)
Ilustrasi (Sumber : Reuters)

RGB.ID - Sederet kontroversi kembali menerpa klub kota Turin. Kali ini, I Bianconeri tersandung kasus Plusvalenza atau dugaan manipulasi laporan keuangan klub. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pun telah menjatuhkan sanksi pengurangan 10 poin terhadap Juventus sehingga turun ke peringkat tujuh klasemen Serie A, satu poin di luar zona kualifikasi Eropa.

Tidak hanya itu, sejumlah sosok kunci dalam kasus yang kerap disebut Plusvalenza ini juga mendapatkan sanksi dari FIGC. Mantan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, mantan Wakil Presiden I Bianconeri, Pavel Nedved, hingga mantan Direktur Umum serta Direktur Olahraga Juventus, Mauruzio Arrivabene dan Fabio Paratici dilarang terlibat dalam sepak bola Italia dengan variasi waktu yang berbeda.

Federico Cherubini, yang saat ini masih menjabat sebagai Direktur Olahraga Juventus, ikut terkena getahnya. Cherubini disanksi tidak boleh terlibat dan beraktivitas di pentas sepak bola Italia selama 16 bulan. Semua sanksi ini melengkapi sanksi pengurangan 10 poin di papan klasemen.

Baca Juga: Wisata Geopark Ciletuh: Mengunjungi Puncak Aher yang Menyediakan Pemandangan Laut dan Paralayang

Kasus Plusvalenza ini menambah panjang daftar kontroversi dan skandal besar yang pernah melibatkan klub yang berdiri sejak 1897 tersebut, termasuk skandal besar Calciopoli pada 2006

Skandal Calciopoli

Dalam skandal Calciopoli, para petinggi Juventus, termasuk Direktur Eksekutif Juventus, Luciano Moggi, kedapatan terlibat dalam pengaturan skor. Skandal itu melibatkan sejumlah para petinggi klub dan oknum di badan wasit Italia. Pengaturan skor itu terjadi pada musim kompetisi 2004/2005 dan musim 2005/2006.

Kasus ini pun terungkap pada Mei 2006 setelah adanya hasil penyadapan telepon antara sejumlah petinggi klub dan oknum wasit. Setelah berbagai proses banding dan hasil investigasi lanjutan, pihak berwenang akhirnya menjatuhkan sanksi terhadap semua pihak yang terlibat, termasuk Moggi yang dilarang terlibat di sepak bola Italia selama lima tahun dan kurang selama empat bulan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Salma Salsabil Pemenang Indonesian Idol 2023, Sempat Lima Kali Gagal Berkompetisi

Di antara semua klub yang dianggap terlibat, Juventus mendapatkan sanksi paling berat. Raihan Scudetto Si Nyonya Tua pada 2004/2005 dicoret. Titel Scudetto musim 2005/2006 pun diserahkan kepada Inter Milan. Selain itu, I Bianconeri juga dinyatakan terdegradasi ke Serie B pada musim 2006/2007 dan mendapatkan pengurangan sembilan poin.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X