Manchester City Mundur dari Perebutan Declan Rice, Kini Incar Gabriel Veiga

RBG.ID – Perebutan pemain tengah Declan Rice telah usai, tawaran Arsenal £ 105 juta atau sekitar Rp1,9 triliun melebihi apa yang ingin dibayar oleh Manchester City. Peraih gelar treble winner tersebut memilih mundur.

Mancheseter City meninggalkan bintang Hammers bebas pergi ke Emirates jika kedua pihak dapat menyetujui kesepakatan. City tahu mereka harus menjual pemain jika ingin merekrut Rice.

Akibatnya, beberapa individu teridentifikasi dengan masa depan yang berada dalam ketidakpastian setelah City mundur dari transfer Rice.

Namun Guardiola masih mengejar beberapa target mahal, yaitu Josko Gvardiol di RB Leipzig, yang bisa menghabiskan biaya lebih dari £100 juta atau sekitar Rp1,89 triliun.

Baca Juga: Hercules Baru 50 Persen Lebih Efisien dari Tipe Lama, Kemhan Segera Serahkan kepada TNI AU

Media lokal menduga setidaknya tiga pria berbaju biru berpotensi untuk dipindahkan, Bernardo Silva, Aymeric Laporte dan Riyad Mahrez.

Bernardo akan menjadi pil terberat untuk ditelan mengingat keterlibatan dan kontribusinya dalam beberapa tahun terakhir, dengan Guardiola sering memuji bintang Portugal itu.

Bukan rahasia lagi bahwa dia berminat pindah PSG dan klub Arab Saudi yang tertarik dengan playmaker tersebut.

Manchester City tidak akan membiarkan dia pergi dengan harga murah dan belum ada klub yang memenuhi penilaian mereka dengan pemain yang masih memiliki dua tahun untuk menjalankan kontraknya.

Baca Juga: Harry Kane Tolak Tawaran, Bayern Munich Siap Gelontorkan Rp1,5 Triliun

Laporte menangis setelah pertandingan kandang terakhir City dan melihat menit bermainnya sangat berkurang, diharapkan untuk melanjutkan.

Pemain asal Spanyol itu entah bagaimana berada di bawah urutan kekuasaan tetapi sejauh ini tidak ada pendekatan yang dilakukan untuk bek tengah, yang sebelumnya menjadi pemain reguler.

Riyad Mahrez telah masuk dan keluar dari starting XI dan merupakan salah satu dari sejumlah nama yang bisa menjadi subyek tawaran menguntungkan dari Timur Tengah, di mana beberapa bintang Liga Premier telah menuju. Pemain Aljazair itu telah berada di Etihad sejak 2018 dan menikmati periode penuh trofi dengan seragam biru.

Baca Juga: DPR Kebut Tuntaskan Revisi Undang-Undang Desa, IPR Sebut Sangat Kuat Nuansa Politiknya