Kamis, 8 Juni 2023

Instagramnya Diserbu, Ganjar Pranowo Meminta Untuk Tidak Menyerang Istri dan Anaknya

- Kamis, 30 Maret 2023 | 13:31 WIB
Ganjar Pranowo (Sumber: Instagram)
Ganjar Pranowo (Sumber: Instagram)

RBG.IDGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akhirnya ikut bereaksi terkait kabar Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Kamis (30/3) di kantor di Semarang.

Bukan meminta maaf atas pernyataannya menolak kedatangan tim Israel yang menjadi salah satu faktor FIFA meminta jaminan keamanan bagi 24 tim, Ganjar menyatakan dirinya juga kecewa mendengar kabar tersebut.

“Ya kecewa lah, wong kita sudah menyiapkan sejak awal,” ungkapnya kepada awak media.

BACA JUGA: 11 Tokoh, Parpol, dan Komunitas yang Menentang Datangnya Tim Israel di Piala Dunia 2023, Nomor 1 Tokoh Penting

Memang Piala Dunia U-20 2023 ini sudah disiapkan sejak 2019, namun karena ada pandemi, harus diundur jadwalnya menjadi 20 Mei-11 Juni 2023.

Mendapat pertanyaan mengenai netizen yang menyerangnya di media sosial, Ganjar mengatakan hal tersebut merupakan konsekuensi atas sebuah keputusan. Dia juga meminta untuk tidak mengganggu anggota keluarganya.

“Kalau boleh, seranglah Ganjar, jangan serang istri saya, jangan serang anak saya," pinta Ganjar, mengutip dari Kumparan.com.

BACA JUGA: Waktu Mepet, FIFA Akan Temui Argentina Untuk Membahas Tuan Rumah Baru Piala Dunia U-20 2023

Dia juga menyampaikan bahwa PSSI telah menyiapkan rencana lain dan pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia bukanlah akhir dari segalanya.

"Kita harus semangat terus, ini bukan kiamat. Kita kasih semangat mereka, banyak event yang bisa kita siapkan," tutupnya.

Sejak pembatan agenda Drawing di Bali yang diputuskan FIFA pada Minggu (26/3), Ganjar dan I Wayan Koster, Gubernur Bali, menjadi sorotan publik terutama di sosial media karena pejabat daerah itu menolak kedatangan tim Israel bermain di Indonesia.

BACA JUGA: Shin Tae Yong Membesarkan Hati Para Pemainnya: 'Masih banyak waktu untuk kalian bermain sepakbola'

Sikap keduanya ini secara tidak langsung melanggar perjanjian antara Indonesia dengan FIFA.

"Dalam konteks (Piala Dunia) U-20 kami mendorong upaya-upaya yang mesti dilakukan oleh pemerintah. Dalam hal ini menerobos agar U-20 tetap sukses tapi tidak menghadirkan Israel," kata Politikus PDIP dalam keteranan tertulis.

Halaman:

Editor: Sekar Aqillah Indraswari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Daftar Pemain Singapore Open 2023

Rabu, 7 Juni 2023 | 10:37 WIB
X