RBG.ID - SUDAH tiga pekan Dwiki Mardiyanto berada di Taiwan.
Winger Deltras FC itu masih melakoni trial bersama Tainan City FC.
Tapi, ada satu hal yang membuatnya terhambat. Apa itu? Bahasa.
Baca Juga: Catat Jadwal dan Lokasi Pelayanan SIM Keliling Kota Bogor yang Beroperasi Mulai Pukul 08:00 WIB
’’Karena tidak bisa bahasa Mandarin, komunikasi dengan pemain lain jadi agak susah,’’ kata pemain asli Sidoarjo tersebut.
Dia sulit memahami apa yang dimaksud sang pelatih. Termasuk tidak bisa luwes saat ngobrol dengan pemain lain.
Tapi, Dwiki tidak menyerah. Malah sebaliknya, kondisi itu membuatnya punya tekad kuat ingin belajar bahasa Mandarin.
’’Sekarang mulai bisa sedikit-sedikit. Nanti kalau sudah bisa kan enak, jadi bisa komunikasi dengan baik,’’ ungkap mantan pemain Persedikab Kabupaten Bandung itu.
Menurut dia, lancarnya komunikasi sangat penting. Sebab, itu memengaruhi performanya di lapangan.
Selain itu, fasih berbahasa Mandarin akan membuat Dwiki mudah berbaur dengan pemain lain.
Baca Juga: Waspada, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Disertai Petir di Sebagian Wilayah Jakarta
Selain bahasa, nyaris tidak ada kendala lain yang dihadapi. Dwiki mengaku bisa beradaptasi dengan sepak bola Taiwan.
Bagaimana dengan makanan? Jebolan SSB PSM Masangan Sukodono itu tidak menemui kendala.
Artikel Terkait
Tim Tunggal Putri Jepang Mengundurkan Diri di Final, Ini Daftar Pemenang Swiss Open 2023
Argentina Mendadak Mengumumkan Bersedia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Menggantikan Indonesia
Bukan Argentina, Dikabarkan FIFA Menunjuk Peru Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Pengganti Indonesia
Plt Menpora Ungkap Syarat yang Diajukan Indonesia Soal Israel di Piala Dunia U-20 Tak Disetujui FIFA
Masih Ada Harapan, Perwakilan FIFA Terlihat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Tempat Piala Dunia U-20
11 Tokoh, Parpol, dan Komunitas yang Menentang Datangnya Tim Israel di Piala Dunia 2023, Nomor 1 Tokoh Penting
Hari Ini Timnas Basket Putra Indonesia ke Singapura Bertarung di FIBA 3X3 Asia Cup 2023