Selasa, 21 Maret 2023

Ada Suka dan Duka Arsenal setelah Tersingkir

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 05:00 WIB
Martin Odegaard
Martin Odegaard

 

RBG.ID – Kandas di perempat final Liga Europa memiliki dua arti bagi Arsenal.

Yang pertama kekecewaan karena The Gunners –sebutan Arsenal– dikalahkan oleh Sporting CP di kandang sendiri.

Di Emirates Stadium, Jumat (17/3) dini hari, Martin Odegaard dkk takluk lewat adu penalti 3-5 setelah bermain seri 1-1 sampai 120 menit (agregat sama kuat 3-3).

Baca Juga: Oseng Tempe: Resep Mudah untuk Sahur Pertama Saat Ramadan

Kegagalan wide attacker Gabriel Martinelli mengeksekusi penalti keempat membuat capaian Eropa tertinggi Arsenal di era Mikel Arteta adalah semifinalis dua musim lalu (2020–2021) ketika dihentikan oleh Villarreal CF.

Semusim sebelumnya atau musim pertama Arteta, Arsenal kandas di babak 32 besar (kalah oleh Olympiakos).

Sementara itu, musim lalu The Gunners absen di ajang Eropa.

Baca Juga: Ini 5 Tempat Makan yang Dicari Saat Musim Hujan

Nah, karena faktor itu pula, tersingkir di Liga Europa memberikan kesempatan bagi Arteta dan skuadnya untuk habis-habisan mengejar gelar juara Premier League.

Itulah satu-satunya ajang tersisa bagi klub asal London Utara tersebut.

Arsenal ditunggu sebelas matchweek tersisa untuk mempertahankan keunggulan dari peringkat kedua sekaligus juara bertahan Manchester City.

Baca Juga: 5 Takjil yang Dirindukan Saat Ramadan di Indonesia

Saat ini atau hingga matchweek ke-27, Arsenal memimpin 5 poin (66-61) atas City.

”Kami sudah ditunggu sebelas laga yang tak ubahnya final dan di situlah fokus utama kami sekarang,” ucap Odegaard di laman resmi klub.

Halaman:

Editor: Lucky Lukman Nul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Apartemen Leyton Orient Bebas Tiket Seumur Hidup

Senin, 20 Maret 2023 | 09:14 WIB

Elina Svitolina Kembali Usai Melahirkan

Senin, 20 Maret 2023 | 05:20 WIB
X