RBG.ID – Laga Persebaya Surabaya kontra Arema FC yang dijadwalkan diadakan pada 5 Maret gagal terlaksana dan akan dijadwal ulang.
Kepastian itu muncul usai Polda Jawa Timur menyatakan bahwa derbi Jatim itu tidak bisa digelar di Jatim.
”Faktor pertimbangannya terkait keamanan,” ucap Dirintelkam Polda Jatim Kombespol Dekananto.
Menurut dia, pihaknya sudah berkirim surat ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 dan dia berharap rekomendasi itu bisa dijalankan.
”Demi kebaikan bersama,” terangnya.
Sehingga, Persebaya dipastikan tidak bisa memakai Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
BACA JUGA:Pertandingan Persija vs Persib pada 4 Maret Resmi Ditunda, Ini Alasannya
Sekretaris Persebaya Ram Surahman mengatakan, dengan keluarnya rekomendasi itu, laga melawan Singo Edan dipastikan dijadwal ulang.
”Karena kami juga masih menunggu surat balasan dari PSSI terkait pemakaian GBT. Rekomendasi dari Polda Jatim itu keluar ya karena PSSI sampai saat ini belum membalas surat kami,” cetusnya.
Dia mengatakan, panpel Persebaya sulit mencari venue pengganti.
Tidak ada wilayah yang ingin menerima risiko untuk menggelar laga antara Persebaya melawan Arema FC.
”Ini laga dengan risiko tinggi pascatragedi Kanjuruhan. Jadi, mau ke mana lagi?” ungkapnya.
Ram mengungkapkan, seharusnya PSSI dan PT LIB selaku operator paham situasi yang ada dengan turut membantu mencarikan venue untuk menggelar laga itu.
Artikel Terkait
Lawan Bali United, Persebaya Surabaya Bermodal Paulo dan 6 Kemenangan Beruntun
Lawan PSM Makassar, Persebaya Surabaya Jangan Bikin Kesalahan Tidak Penting
Perkiraan Pemain Persebaya Surabaya Kontra PSM Makassar di Stadion Gelora Joko Samudro
Persebaya Usahakan Bisa Main di Stadion Gelora Bung Tomo Saat Jamu Arema FC
Persebaya Kontra Arema FC Batal, Ternyata Ini Penyebabnya