RBG.ID – Laga Persebaya Surabaya kontra Arema FC yang dijadwalkan digelar pada 5 Maret gagal terlaksana.
Kepastian tersebut muncul setelah Polda Jawa Timur menyatakan, derbi Jatim itu tidak bisa dilaksanakan di Jawa Timur.
”Faktor pertimbangannya terkait keamanan,” ujar Dirintelkam Polda Jatim, Kombespol Dekananto.
Menurut dia, pihaknya sudah berkirim surat ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1.
Baca Juga: Indonesia Hadapi Iraq, Pembuktian Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Dia berharap rekomendasi itu bisa dijalankan.
”Demi kebaikan bersama,” ungkapnya.
Dengan begitu, Persebaya dipastikan tidak bisa memakai Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Baca Juga: Daftar Lengkap Peraih The Best FIFA Football Awards 2022
Sekretaris Persebaya Ram Surahman menuturkan, dengan keluarnya rekomendasi tersebut, laga melawan Singo Edan dipastikan dijadwal ulang.
”Karena kami juga masih menunggu surat balasan dari PSSI terkait pemakaian GBT. Rekomendasi dari Polda Jatim itu keluar ya karena PSSI sampai saat ini belum membalas surat kami,” cetusnya.
Dia menuturkan, panpel Persebaya sulit mencari venue pengganti.
Tidak ada daerah yang mau menerima risiko untuk menggelar laga antara Persebaya melawan Arema FC.
Baca Juga: Beri Sindiran Kepada Sang Adik, Zikri Daulay: Kesibukannya Sudah Melebihi Presiden
Artikel Terkait
Perkiraan Pemain Persebaya Surabaya Kontra PSS Sleman di Stadion Gelora Joko Samudro
Lawan Bali United, Persebaya Surabaya Bermodal Paulo dan 6 Kemenangan Beruntun
Lawan PSM Makassar, Persebaya Surabaya Jangan Bikin Kesalahan Tidak Penting
Perkiraan Pemain Persebaya Surabaya Kontra PSM Makassar di Stadion Gelora Joko Samudro
Persebaya Usahakan Bisa Main di Stadion Gelora Bung Tomo Saat Jamu Arema FC