RBG.ID - Comeback Liam Lawson bersama tim RB di Formula 1 GP Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu langsung panas.
Start dari posisi 19, pembalap 22 tahun itu melejit dan finis di posisi 9 pada balapan di Circuit of the Americas tersebut.
Hasil itu membuatnya berhak mendapat 2 poin.
Baca Juga: Serius Berantas Iklan Penipuan, Meta Mulai Uji Coba Pengenalan Wajah Lho
Dia juga mendapat atensi dari para petinggi Red Bull yang merupakan tim induk RB.
Team Principal Red Bull Christian Horner menyebut kalau Lawson memukau.
Sementara Red Bull Motorsport Advisor Helmut Marko menilai kalau Lawson adalah pembalap masa depan.
Baca Juga: Wow Keren, Harvard Ciptakan AI Pedeteksi Kanker dengan Akurasi 96 Persen, Ini Namanya
“Dia (Lawson) cepat dan berani. Ini comeback yang luar biasa,” ucap Horner. “Saat kamu berani berduel dengan Fernando Alonso di balapan pertamamu, berarti kamu ada di jalur yang benar,” tambah Horner.
Seperti diketahui, GP AS menjadi balapan perdana Lawson setelah resmi ditunjuk menggantikan Daniel Ricciardo.
Pembalap asal Australia tersebut tampil kali terakhir bersama RB pada GP Singapura 22 September lalu.
Baca Juga: Harus Merangkak dari Level Bawah, Bobby Setiabudi dan Melati Daeva Oktavianti Membutuhkan Adaptasi
Beberapa hari kemudian, RB mengumumkan Lawson yang menggantikan posisi Ricciardo di enam balapan terakhir musim ini.
Lawson kali terakhir tampil di F1 musim lalu pada GP Qatar.
Artikel Terkait
Berkomentar Rasis, Red Bull Akhirnya Pecat Juri Vips
Red Bull Tetap Perpanjang Kontrak dengan Honda Meski Sudan Mundur dari F1
Sanksi Budget Cap Tak Menggoyahkan Red Bull
Red Bull Penasaran Performa McLaren
Jurgen Klopp Mampir di Red Bull sembari Menunggu Die Mannschaft
Red Bull Makin Sulit Aja di F1, Dua Petingginya Dibajak Pesaing Lho
Pembalap Red Bull Max Verstappen Terus Dirayu Aston Martin