RBG.ID — Pelanggaran budget cap yang dilakukan Red Bull pada Formula 1 (F1) 2021 membuat tim tersebut menerima sanksi dari Federasi Automobil Internasional (FIA).
Selain denda uang, tim juara dunia konstruktor dan pembalap 2022 itu dihukum dengan pengurangan tes aerodinamika sebesar 10 persen menjelang musim 2023.
Meski demikian, hukuman tersebut tidak membuat kekuatan Red Bull berkurang.
Baca Juga: Indra Sjafri Siapkan Skuad Sepak Bola SEA Games tanpa Pemain Senior
Itulah yang tampak dari tes pramusim tiga hari yang berlangsung sejak Kamis (23/2) di Sirkuit Internasional Bahrain.
Pada tes hari pertama, pembalap Red Bull, Max Verstappen langsung menjadi yang tercepat dengan raihan waktu 1 menit 32,837 detik.
Tampil sendirian tanpa rekan setimnya, Sergio Perez, saat itu dia melibas total 157 lap.
Baca Juga: Perkiraan Pemain Madura United Lawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan
Di hari kedua, juara dunia 2022 itu memperbaiki catatan waktunya dengan membukukan raihan 1 menit 31,650 detik.
Verstappen pun berada di posisi kedua pembalap tercepat.
Hanya terpaut 0,040 detik dari pembalap Alfa Romeo Zhou Guanyu yang nangkring di posisi teratas.
Baca Juga: Madura United vs Persija Jakarta, Potensi Ancaman di Pamekasan
Dari catatan top speed sampai tes hari kedua, RB19 milik Red Bull juga tercatat paling bertenaga.
Kecepatan mobil anyar Red Bull itu mencapai 326 km per jam.
SF-23 milik Ferrari membuntuti di posisi kedua dengan raihan 325 km per jam.
Artikel Terkait
Internal Red Bull Sempat Panas, Ini Penyebabnya
Yakin Bisa Saingi Red Bull dan Ferrari, Mercedes Siapkan Paket Ini
Berkomentar Rasis, Red Bull Akhirnya Pecat Juri Vips
Red Bull Tetap Perpanjang Kontrak dengan Honda Meski Sudan Mundur dari F1
Dukung Perhelatan F1 Powerboat (F1 H20), Jasindo Siap Proteksi Pengunjung dengan Asuransi