Pemain Como, Marco Curto Kena Sanksi Skorsing 10 Pertandingan dari FIFA Akibat Pelanggaran Rasis, Kok Bisa?

RBG.ID - Klub Italia Seri A, Como harus menanggung hukuman dari FIFA, lantaran salah satu pemainnya melakukan pelanggaran rasis.

Marco Curto dari Como mendapat sanksi berupa larangan bermain di sepuluh pertandingan oleh FIFA. Lima di antaranya diskors.

Sanksi ini didapat karena Marco Curto terbukti melakukan pelecehan rasial terhadap penyerang Wolves Hwang Hee Chan dalam pertandingan persahabatan pra-musim.

Baca Juga: Waduh, Garnacho Undur Diri dari Timnas Argentina Akibat Cedera Lutut

Insiden tersebut terjadi pada paruh kedua pertandingan di Marbella di bulan Juli.

Wolves mengajukan keluhan kepada Asosiasi Sepak Bola Italia dan UEFA. Klub asal Inggris ini menyampaikan bahwa tidak berdaya untuk bertindak karena ini bukan pertandingan UEFA.

Namun Asosiasi Sepak Bola Korea tidak tinggal diam. Hwang Hee Chan yang merupakan pemain internasional Korea Selatan, melaporkan kejadian tersebut ke FIFA.

Baca Juga: Elektabilitas Paslon Cagub-Cawagub Independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Naik Dua Kali Lipat Dalam 3 Minggu

“Pemain Marco Curto dinyatakan bertanggung jawab atas perilaku diskriminatif dan dijatuhi sanksi skorsing 10 pertandingan,” kata juru bicara FIFA.

Selain itu, FIFA memutuskan bahwa penayangan setengah dari pertandingan tersebut ditangguhkan untuk masa percobaan dua tahun.

Marco Curto diminta untuk memberikan layanan masyarakat dan menjalani pelatihan dan pendidikan dengan organisasi yang disetujui oleh FIFA.

Baca Juga: Kondisi Kesehatan Raja Salman di Usia 88 Tahun Jadi Sorotan, Jalani Perawatan Usai Alami Infeksi Paru-Paru

Bek Italia Curto, bergabung dengan klub Serie B Cesena dengan status pinjaman selama satu musim seminggu setelah pertandingan Wolves.

Direktur operasi dan administrasi sepak bola Wolves, Matt Wild, berterima kasih kepada Asosiasi Sepak Bola atas dukungan mereka selama proses tersebut.