Senin, 22 Desember 2025

Bukan dari Eropa! Ini Asal Usul Olahraga Sepakbola di Dunia dan Indonesia, Ternyata Awalnya Dari Sini

- Minggu, 15 September 2024 | 07:00 WIB
Ilustrasi Sejarah dan Asal Usul Olahraga Sepakbola. (Foto/Pixabay.com/@jarmoluk.)
Ilustrasi Sejarah dan Asal Usul Olahraga Sepakbola. (Foto/Pixabay.com/@jarmoluk.)

RBG.id - Jadi salah satu cabang olahraga dengan jumlah pemain terbanyak, ini dia asal usul sepakbola di dunia dan Indonesia.

Tak bisa dipungkiri, sepakbola merupakan salah satu olahraga paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Olahraga ini dimainkan secara tim dengan 11 pemain di setiap tim.

Meskipun kini sering dianggap sebagai olahraga yang didominasi laki-laki, banyak perempuan yang juga menyukai dan memainkan sepakbola.

Tujuan utama permainan ini adalah mencetak gol sebanyak mungkin dengan memasukkan bola ke gawang lawan, sambil menjunjung tinggi sportifitas antar pemain.

Baca Juga: Main di TV Apa dan Jam Berapa Real Sociedad vs Real Madrid di Liga Spanyol 2024-2025? Cek Link Live Streamingnya di Sini

Dikutip RBG.id dari laman resmi Kemdikbud, ini dia asal usul olahraga sepakbola di dunia dan Indonesia.

Sudah Ada Sejak Abad Kedua

Sejarah sepakbola dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 Sebelum Masehi di Tiongkok.

Pada masa Dinasti Han, masyarakat Tiongkok sudah mengenal permainan yang disebut "Tsu Chu," di mana pemain menggiring bola kulit dan menendangnya ke gawang kecil.

Menariknya, permainan ini awalnya dimainkan oleh tentara Tiongkok sebagai latihan fisik dan hiburan saat perayaan ulang tahun kaisar.

Baca Juga: Siswa SMA Binus Simprug Jadi korban Bullying, Terduga Pelaku Anak Pejabat

Di Jepang, ada permainan serupa yang disebut "Kemari," di mana bola yang terbuat dari kulit kijang digiring seperti dalam Tsu Chu.

Selain di Tiongkok dan Jepang, permainan sepakbola kuno juga ditemukan di Romawi, Inggris, Meksiko, Amerika Tengah, hingga Mesir kuno, di mana mereka menggunakan bola dari karet.

Sepakbola modern mulai dikenal luas di lingkungan sekolah dan universitas pada awal abad ke-19, terutama di Inggris.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X