Sejarah Arema FC, Klub Besar Asal Malang yang Berawal dari Dualisme

RBG.id - Penggemar sepak bola Indonesia pastinya sudah tidak asing lagi dengan nama klub Arema FC yang memilki home base di Kota Malang, Jawa Timur.

Dihimpun RBG.id dari berbagai sumber, nama Arema diketahui telah ada sejak zaman kerajaan.

Arema pertama kali tercatat dalam Kidung Harsawijaya yang berkisah tentang Patih Kebo Arema saat Singosari diperintah Raja Kertanegara.

Baca Juga: Kabar Bahagia! Ketum PSSI Kebut Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Target Main Lawan Bahrain dan China

Prestasi Kebo Arema begitu gemilang, ia berhasil mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara.

Sebagaimana ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama, disebutkan kala itu seluruh pemberontak hancur bak daun dimakan ulat.

Namun, sejarah heroik Kebo Arema tenggelam. Dalam buku sejarah hanya tercatat Kertanegara sebagai raja terbesar Singosari.

Baca Juga: Heboh DPR Syok Dana Pemilu 2024 Dipakai Foya-foya Buat Sewa Private Jet, Apartemen hingga Produksi Film

Hingga pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema, yang merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang.

Kini nama Arema lebih identik dengan akronim Arek Malang. Arek sendiri menurut KBBI berarti orang yang berasla atau di lahirkan di suatu daerah.

Berarti, Arek Malang bisa diartikan sebagai orang-orang yang berasal dari daerang Malang.

Baca Juga: Tak Perlu Pakai Kekerasan, Begini Cara Mendidik Anak yang Suka Mencuri Agar Tidak Mengulangi Perbuatannya

Pendirian Klub

Arema Football Club (Persatuan Sepak Bola Arema) lahir pada 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan sepak bola di Malang.