RBG.ID - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tersingkir di babak perempat final cabang olahraga bulutangkis ajang Asian Games 2022.
Bertanding di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China mulai pagi hari, Kamis (5/10/2023), Ganda putra Indonesia Fajar/Rian takluk dari wakil Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Ganda putra Indonesia Fajar/Rian harus mengakui keunggulan ganda putra peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu melalui dua gim langsung 19-21, 18-21.
Baca Juga: Hindari 4 Kebiasaan Setelah Makan yang Bisa Bikin Berat Badan Naik Tanpa Disadari
Hasil Ganda putra Indonesia ini juga sekaligus memupuskan harapan Indonesia untuk bisa membawa pulang medali dari nomor perseorangan ganda putra di cabang bulutangkis Asian Games 2022.
Kegagalan Ganda putra Indonesia ini juga sekaligus membuat target yang diberikan PBSI untuk membawa pulang tiga medali emas tiga emas dari cabor bulutangkis gagal terwujud.
Salah satu jurnalis olahraga kenamaan Indonesia, Ainur Rohman pun menyoroti kinerja dari PBSI selaku induk organisasi olahraga ini.
Baca Juga: Apa Benar ASN dan PNS Tidak Boleh Jadi Anggota Partai Politik ? Begini Penjelasnnya
Melalui cuitan di akun twitter atau X pribadinya @ainurohman, ia menyebut ini sebuah kegagalan yang cukup mencoreng prestasi Indonesia di ajang Asian Games khususnya di sektor Ganda putra Indonesia.
“Dengan kegagalan Ganda putra Indonesia Fajar/Rian, target PBSI utk mendulang 3 emas di Hangzhou 2022 dipastikan gagal terealisasi,” tulis Ainur Rohman di akun twitter atau X pribadinya dikutip, Kamis (5/10/2023).
Sementara itu, dilansir dari akun instagram @badmintalk.com ini sekaligus menjadi rekor terburuk ganda putra Indonesia di pesta olahraga se-Asia itu.
Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Akhirnya Buka Suara di Tengah Isu Jadi Tersangka KPK
“Asian Games 2022 merupakan Asian Games pertama dimana Indonesia gagal meraih medali ganda putra bulutangkis sejak bulutangkis menjadi cabang olahraga resmi pada tahun 1962,” tulis akun @badmintalk.com dikutip, Kamis (5/10/2023).
Sebelum-sebelumnya, ganda putra Indonesia selalu berhasil membawa pulang medali setiap kali turun berlaga di ajang Asian Games.
Perlu diketahu juga bahwa bulutangkis untuk pertama kali menjadi olahraga resmi di ajang Asian Games pada tahun 1962 silam.
Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Sambangi Polda Metro Usai dari Gedung Kementan
Dan sejak saat itu, ganda putra Indonesia pun tidak pernah absen membawa pulang medali hingga akhirnya rekor buruk tercipta di ajang Asian Games 2022.
Berikut Prestasi Mentereng Ganda Putra Indonesia Sepanjang Gelaran Asian Games Sejak Tahun 2010 Silam.
Asian Games 2010: 1 emas (Hendra/Kido), 1 perunggu (Ahsan/Alvent).
Asian Games 2014: 1 emas (Hendra/Ahsan).
Asian Games 2018: All-Indonesian Final: 1 emas (Marcus/Kevin), 1 perak (Fajar/Rian).
Baca Juga: Hanya Berlaku 5 Oktober, Simak Promo di Lawson, Subway, dan Domino Pizza
Artikel Terkait
Arsenal Krisis Pemain, Mikel Arteta Kebingungan
Erik Ten Hag Beri Wejangan kepada Antnony
Lepas Jadon Sancho Rp850 Miliar, Manchester United Incar Pemain Sayap Juventus
Awal Buruk Manchester United Berlanjut, Kalah 1 - 0 dari Crystal Palace
Asian Games 2022 : 6 Wakil Indonesia di Cabang Bulu Tangkis Akan Berebut Tempat di Babak 16 Besar
Bermain Sat Set Sat Set, Fajri Susul Ginting ke Perempat Final Asian Games 2022
LSI Ungkap 85,9 Persen Publik Sebut Peran Besar Erick Thohir untuk Piala Dunia U 17
Pertama Kali dalam Sejarah, Ganda Putra Badminton Indonesia Pulang Tanpa Medali Asian Games
Kalah dari Peraih Medali Emas Olimpiade, Peringkat Satu Dunia Fajar Rian Minta Maaf
Satgas Mandalika Mulai Lakukan Pengawasan Hotel hingga Transportasi, Jelang Gelaran MotoGP