Lepas Jadon Sancho Rp850 Miliar, Manchester United Incar Pemain Sayap Juventus

RBG.ID - Manchester United sedang bersiap untuk merekrut pengganti Jadon Sancho mengingat keretakan pemain berusia 23 tahun itu dengan manajer Erik ten Hag tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat.

Jadon Sancho telah diasingkan dari tim utama hampir sepanjang bulan ini setelah dia menyiratkan bahwa bosnya berbohong tentang kualitas penampilannya dalam latihan dan bersikeras Ten Hag telah menggunakan dia sebagai "kambing hitam" dalam pernyataan tegas yang diunggah. ke media sosial.

Baca Juga: Erik Ten Hag Beri Wejangan kepada Antnony

Sejak itu, Sancho tidak diikutsertakan, dilarang mengikuti pelatihan tim utama dan bahkan dilarang menggunakan fasilitas tim utama klub, termasuk ruang makan.

Banyak yang melaporkan bahwa situasinya akan tetap sama seperti sekarang sampai mantan pemain Borussia Dortmund itu meminta maaf, yang tampaknya semakin tidak mungkin terjadi.

Akibatnya, hiruk-pikuk transfer bisa terjadi pada bulan Januari, Manchester United merencanakan cara untuk menggantikan Jadon Sancho.

Baca Juga: Belum Debut Solo, Chanyeol EXO Akan Gelar Fancom Tour Pertama di 3 Negara di Asia

Rumor yang beredar meyakini bahwa Manchester United akan menerima tawaran £45 juta atau sekitar Rp850 miliar untuk Jadon Sancho.

Menurut media Italia, Manchester United mengincar pemain sayap Juventus Federico Chiesa, pemain internasional Italia yang sudah mapan dan pernah mengikuti Kejuaraan Eropa.

Erik Ten Hag berencana mengajukan tawaran pada pemain berusia 25 tahun itu senilai £52 juta atau sekitar Rp982 miliar.

Baca Juga: Arsenal Krisis Pemain, Mikel Arteta Kebingungan

Kontraknya di Turin akan berakhir pada musim panas 2025 yang berarti Juventus tidak berada dalam posisi di mana mereka dapat menjualnya dengan harga murah, tetapi juga tidak akan mendapatkan bayaran yang besar.

Chiesa memulai musim ini dengan performa bagus, dengan empat gol dan satu assist dalam pertandingan pembuka Serie A.

“Manajer membuat keputusan dan Sancho perlu meminta maaf kepada Ten Hag secara terbuka atau pribadi dan memahami kesalahannya dengan cara yang benar,” kata Berbatov.