RBG.ID - Belakangan ini, media sosial tengah ramai membicarakan sebuah serial drama asal Malaysia berjudul Bidaah.
Hal ini membuat sosok 'Walid', salah satu tokoh yang dianggap kontroversial di drama itu menjadi trending.
Secara garis besar, serial drama asal Malaysia yang tayang di Viu ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Baiduri yant terjebak sebuah sekte.
Ibu Biduri, Kalsum (diperankan oleh Fazlina Ahmad Daud), menyuruhnya untuk bergabung dengan Jihad Ummah.
Rupanya Jihad Ummah ini adalah sekte keagamaan yang dipimpin oleh seorang laki-laki karismatik yang bernama Walid Muhammad (diperankan oleh Faizal Hussein).
Baiduri pun menemukan ketidakberesan dalam sekte ini. Ia rela mengorbankan jiwa raganya untuk menguak kebusukan Walid.
Kabar menyebutkan bahwa kisah yang diangkat dalam drama bidaah ini merupakan kisah nyata yang dialami sendiri oleh Baiduri asli.
"Drama Bidaah adalah kisah nyata yang dialami oleh produsernya, Erma Fatimah," tulis akun TikTok @nuni.askara.
Erma menyebut ia pernah berada dalam jamaah yang menyeleweng dari ajaran agama.
Ajarannya betul, dzikirnya betul, semua ilmu agamanya perfect, tiba-tiba anak anak dalam jamaah itu satu hari salah satu anak memberi tahu saya bahwa guru di jamaah itu menidurinya," tukas Erma lebih lanjut.
Ia lebih lanjut menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di luar Kuala Lumpur.
"Tidak hanya satu beberapa, murid-murid itu umur 20, 18, 19 tahun, tempatnya bukan di KL di luar KL (Kuala Lumpur)," lanjutnya.
Baca Juga: Dafa Al Gasemi Setiawarman, Kiper Timnas Indonesia U17 Puncaki Statistik Clean Sheet di Fase Grup Piala Asia U17 2025
Pernyataannya ini pun mengundang tanda tanya warganet, apakah benar cerita dari sinetron Bidaah ini terinspirasi dari Indonesia? Mengenai hal ini, tidak ada pernyataan resmi yang menyatakan demikian.
Berdasarkan pernyataan Erma Fatimah selaku produser drama ini, kejadian tentang sekte sesat yang mengatasnamakan Islam itu memang tidak berasal dari Kuala Lumpur, tetapi ia tidak menyebutkan secara langsung negara mana.
Pernyataannya ini juga cukup ambigu, karena kota atau di daerah lain di Malaysia juga ada banyak selain Kuala Lumpur sehingga pernyataannya itu tidak spesifik apakah terjadi di kota selain Kuala Lumpur tetapi masih di Malaysia, atau justru di luar Malaysia.
Dengan demikian, tidak bisa disimpulkan begitu saja bahwa drama bidaah ini terinspirasi dari Indonesia.***