RBG.id - Setiap orang tua memiliki pendekatan unik dalam membesarkan anak-anak mereka, dan salah satu pola asuh yang mulai diterapkan di berbagai negara adalah gender neutral parenting.
Pola asuh ini bertujuan untuk menghilangkan perbedaan perlakuan berdasarkan jenis kelamin dan memberikan kebebasan bagi anak-anak untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka tanpa terpengaruh oleh stereotip gender yang ada.
Apa itu Gender Neutral Parenting?
Baca Juga: Jerawat Muncul? Jangan Hormon Saja yang Disalahkan, Yuk Cek 7 Makanan Ini yang Sering Kamu Konsumsi
Gender neutral parenting adalah pendekatan di mana orang tua membesarkan anak-anak tanpa memaksakan stereotip gender.
Anak-anak diberikan kebebasan untuk memilih mainan, pakaian, atau aktivitas tanpa harus mengikuti norma-norma sosial yang mengategorikan benda atau perilaku tertentu sebagai milik anak laki-laki atau perempuan.
Ini memberi mereka ruang untuk berekspresi sesuai dengan minat dan kepribadian mereka, tanpa adanya tekanan untuk mengikuti peran gender yang sudah mapan.
Dampak Gender Neutral Parenting
1. Waktu Bermain
Salah satu dampak positif dari gender neutral parenting adalah kebebasan anak dalam memilih mainan dan kegiatan bermain.
2. Pengaruh pada Seksualitas
Banyak yang khawatir, pola asuh ini dapat memengaruhi orientasi seksual anak. Namun, penelitian menunjukkan faktor biologi dan genetika lebih memengaruhi seksualitas dibandingkan dengan lingkungan.