lifestyle

Inilah 5 Dampak Pola Asuh Strict Parents yang Harus Diwaspadai Orang Tua

Minggu, 1 Desember 2024 | 14:26 WIB
Anak dengan pola asuh Strict Parents punya efek yang harus diwaspadai (Pexels)

RBG.ID - Di era media sosial seperti sekarang, istilah strict parents kerap muncul dalam berbagai konten.

Istilah ini berasal dari bahasa Inggris. Strict berarti ketat atau tegas, sementara parents berarti orang tua.

Secara sederhana, strict parents merujuk pada orang tua yang menerapkan pola asuh ketat dan tegas terhadap anak-anak mereka.

Baca Juga: 7 Manfaat Daun Beluntas, Atasi Diabetes hingga Bantu Sembuhkan Luka

Menurut PsychCentral, pola asuh strict parents cenderung bersifat otoriter.

Orang tua dengan gaya ini biasanya menetapkan banyak aturan yang kaku, seringkali disertai hukuman saat anak melanggarnya.

Selain itu, mereka jarang memberikan ruang bagi anak untuk menyuarakan pendapat atau pandangan mereka.

Orang tua dengan gaya pengasuhan ini sering kali didorong oleh keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi anak mereka.

Latar belakang budaya, tradisi keluarga, atau pengalaman pribadi juga menjadi faktor yang memengaruhi keputusan mereka untuk mendidik anak dengan cara tegas.

Baca Juga: Sejarah dan Perkembangan Mobil Toyota: Punya Pabrik di 27 Negara hingga Usung Sistem Keberlanjutan

Meskipun pola asuh yang ketat sering diterapkan dengan niat baik untuk mendisiplinkan anak, penting untuk dipahami bahwa pendekatan ini dapat membawa berbagai dampak negatif bagi perkembangan anak, baik secara emosional, sosial, maupun mental.

1. Kecemasan dan Depresi

Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan otoriter cenderung merasa tertekan karena selalu berada di bawah pengawasan ketat.

Ketakutan akan hukuman dan kurangnya kebebasan untuk mengekspresikan diri dapat memicu stres yang berujung pada kecemasan atau depresi.

Halaman:

Tags

Terkini