Menyusun menu mingguan dan membeli bahan makanan dalam jumlah besar juga bisa membantu menekan biaya.
Cobalah siapkan makanan dalam porsi besar, lalu simpan dalam freezer untuk dikonsumsi beberapa hari ke depan.
3. Manfaatkan Barang yang Ada dan Kurangi Konsumsi Berlebih
Gaya hidup frugal juga berarti lebih peduli terhadap penggunaan barang-barang yang sudah dimiliki sebelum membeli yang baru.
Menurut Sustainable Consumption Research, memperpanjang usia pemakaian barang dapat mengurangi pengeluaran dan berdampak positif pada lingkungan.
Sebagai contoh, perbaiki pakaian yang sobek alih-alih membeli yang baru atau gunakan kembali barang-barang rumah tangga selama masih berfungsi dengan baik.
4. Cari Promo dan Diskon
Memanfaatkan promo dan diskon adalah cara yang cukup efektif untuk berhemat. Dengan mencari informasi tentang program diskon di toko atau aplikasi belanja online, Anda dapat memperoleh barang dengan harga lebih terjangkau.
The Balance menyarankan agar selalu merencanakan belanja ketika ada diskon besar untuk memaksimalkan penghematan.
Namun, jangan mudah tergoda untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan meskipun harganya murah. Pastikan barang tersebut benar-benar diperlukan.
Baca Juga: Suami Wajib Andil, Ini Peran Ayah dalam Proses Memberikan ASI Eksklusif untuk Anak
5. Tunda Keinginan Membeli Barang Mewah
Menunda kepuasan atau praktik delayed gratification adalah bagian dari frugal living yang penting.
Menurut psikolog keuangan, keputusan untuk menunda pembelian barang mewah bisa membuat seseorang lebih menghargai uang yang dimiliki dan memperpanjang rencana penghematan jangka panjang.