Sedangkan orang cerdas, venderung lebih tenang dalam berdebat, lantaran ia lebih mengutamakan mencerna apa yang disampaikan oleh lawan bicara.
Ia tidak mudah membuat sebuah konflik, justru lebih menghadapi perdebatan apapun dengan menjaga etikanya.
Dari adanya pandangan psikologi tersebut, terlihat dalam perdebatan Rocky Gerung dengan relawan Jokowi Silfester Matutina keduanya memiliki sifat yang berbeda.
Rocky Gerung menunjukkan sikap tenang dan tidak gegabah dalam merespons pendapat Silfester Matutina.
Sebaliknya, Silfester Matutina justru lebih meluapkan amarahnya dengan menyebut Rocky Gerung bodoh dan tidak berguna.
Demikian, dalam penjelasan psikologi soal sikap orang dalam berdebat yang menunjukkan sifat aslinya.***