Semua ini bisa membuat AC tidak dingin, berisik, atau rusak permanen, yang akhirnya memerlukan biaya perbaikan yang mahal.
3. Parkir di Bawah Sinar Matahari Langsung
Meninggalkan mobil di bawah sinar matahari langsung dalam waktu lama bisa meningkatkan suhu dalam kendaraan secara signifikan, memberi tekanan tambahan pada sistem AC saat kamu mulai mengemudi.
Baca Juga: Gausah Panik! Simak Tips Atasi Karet Pintu Kulkas yang Longgar.
Di sisi lain, panas yang berlebihan sangat rentan menyebabkan komponen sistem AC cepat rusak. Jika memungkinkan, parkirkan mobil di tempat teduh atau gunakan pelindung matahari.
4. Menghidupkan AC dengan Kecepatan Penuh
Selanjutnya, pengendara mobil terlalu sering menyalakan AC dengan suhu paling tinggi setelah masuk ke mobil yang panas.
Meskipun ini bisa dimengerti, praktik ini memberikan beban berlebih pada sistem AC.
Permintaan pendinginan maksimum yang mendadak dapat membebani kompresor dan komponen lainnya, sehingga menyebabkan keausan dini.
5. Tidak Mencuci Bagian Luar Mobil
Kondisi eksterior mobil juga mempengaruhi kinerja sistem AC. Kotoran, serpihan, bahkan daun dan ranting bisa menumpuk di sekitar kumparan kondensor.
Hal itu, menghalangi aliran udara dan menyebabkan sistem AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan kabin.
Cuci mobil secara teratur dan perhatikan area sekitar kumparan kondensor.
Ingat, sedikit perhatian dan perawatan bisa sangat membantu menjaga AC mobil Sobat RBG tetap berfungsi dengan baik. Untuk itu, hindari kebiasaan buruk diatas ya!***