Senin, 22 Desember 2025

Jangan Terlalu Banyak Konsumsi Manis, Waspadai Obesitas pada Anak

- Rabu, 28 September 2022 | 09:42 WIB

RBG.id - Orang tua harus bijaksana dan cerdas saat memilih asupan gizi untuk anaknya. Salah satunya saat memilih minuman manis. Anak bertubuh gemuk menjadi dampak dari terlalu banyak makanan manis dan minuman manis.

Data Kementerian Kesehatan mengatakan sebanyak 61,27 persen penduduk usia 3 tahun ke atas di Indonesia mengonsumsi minuman manis lebih dari 1 kali per hari setiap hari. Sebanyak 30,22 persen orang mengonsumsi minuman manis sebanyak 1-6 kali per minggu.

Baca Juga: Simak Cegah Obesitas, Maksimal Konsumsi Garam Hanya 5 Gram Sehari

Sementara hanya 8,51 persen orang mengonsumsi minuman manis kurang dari 3 kali per bulan (Riskesdas, 2018). “Konsumsi gula berlebih, baik dari makanan atau minuman, berisiko tinggi menyebabkan masalah kesehatan seperti gula darah tinggi, obesitas, dan diabetes melitus,” tegas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangan resmi, Selasa (27/9).

Akibatnya, kata Maxi, minuman manis menyebabkan peningkatan prevalensi berat badan berlebih. Obesitas pada anak muda yang meningkat 2 kali lipat dalam 10 tahun terakhir.

Data tahun 2015 menunjukkan prevalensi berat badan berlebih pada anak-anak usia 5-19 tahun dari 8,6 persen pada 2006 menjadi 15,4 persen pada 2016. Sementara prevalensi obesitas pada anak-anak usia 5-19 tahun dari 2,8 persen pada 2006 menjadi 6,1 persen pada 2016.

“Kita minta masyarakat sadar untuk menjaga kesehatan diri dan keluarganya. Pola asuh yang benar akan mencegah anak-anak mengidap penyakit diabetes melitus, hipertensi, dan kolesterol di usia dewasa nanti,” jelas Maxi. (jp)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X