RBG.id - Calon jemaah umrah diminta harus sabar menunggu karena terbatasnya vaksin meningitis. Kelangkaan vaksin meningititis ini menjadi tantangan tersendiri karena menjadi salah satu persyatayan haji dan umrah. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membenarkan stok vaksin meningitis saat ini langka atau terbatas.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengakui adanya kekosongan stok vaksin di beberapa tempat atau wilayah di Indonesia. Namun saat ditanya di mana saja daerah yang mengalami kelangkaam stok, Nadia tidak merinci lokasinya di mana saja.
“Kekosongan (vaksin meningitis) terjadi di beberapa tempat,” kata Nadia, Selasa (13/9).
Ia mengatakan, kelangkaan disebabkan karena terganggunya pengiriman atau distribusi dari produsen. Ditambah lagi adanya peningkatan jamaah umrah dikarenakan pembatasan jamaah haji.
Menurut Nadia, produsen vaksin dari luar negeri masih terkendala dalam produksinya. Hal itu juga karena produsen melakukan lockdown.
“Produsen terkendala dalam produksinya dan karena juga ada yang melakukan lockdown (Covid-19),” kata Nadia.
Pemberian suntik meningitis merupakan syarat mutlak bagi semua calon jemaah haji dan umrah yang akan memasuki kawasan Kerajaan Arab Saudi. Syarat vaksin meningitis yakni sudah mendaftar umrah atau haji. Sudah memiliki jadwal keberangkatan. Fotokopi Paspor. Fotokopi KTP dan pas foto. (jp)
