RBG.id - Menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriah, stok darah di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Maluku Utara dipastikan dalam kondisi cukup.
Fandi Febriyadi, staf administrasi PMI Maluku Utara, mengungkapkan bahwa persediaan darah mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
"Tahun ini, stok darah menjelang Ramadhan cukup banyak. Beberapa hari ke depan, kami juga akan mengadakan donor darah bersama Bank Indonesia dengan target sekitar 100 pendonor,” ujar Fandi Febriyadi, dikutip dari RRI pada Senin, 17 Februari 2025.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-78 di Alun - Alun, PMI Kota Bogor Serahkan Penghargaan dan Gelar Donor Darah
Peningkatan ini dipengaruhi oleh kegiatan Bulan K3 Nasional, di mana sejumlah perusahaan tambang menggelar acara donor darah, yang turut berkontribusi pada lonjakan jumlah pendonor dari Januari hingga Februari 2025.
Fandi memberikan update terkini mengenai stok darah per 17 Februari 2025, yang terdiri dari 39 kantong darah golongan A, 42 kantong golongan B, 4 kantong golongan AB, dan 57 kantong golongan O.
Meskipun jumlah ini stabil, ia mengingatkan stok darah dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan permintaan dan pendonor yang ada.
Menurut Fandi, dalam sebulan terakhir, golongan darah O dan B mendominasi jumlah pendonor, sementara rumah sakit lebih banyak meminta darah golongan O dan A.
PMI Maluku Utara pun terus memperluas kerja sama dengan berbagai instansi untuk mengadakan kegiatan donor darah secara massal guna memastikan ketersediaan pasokan darah menjelang Ramadhan.
Fandi juga menambahkan, meski jumlah pendonor biasanya menurun saat bulan Ramadhan, PMI Maluku Utara yakin dengan dukungan sukarelawan serta keterlibatan aktif masyarakat dan perusahaan tambang, stok darah akan tetap mencukupi.
Bahkan, PMI berencana menggelar acara donor darah bersama Bank Indonesia dengan target 100 pendonor beberapa hari mendatang.
Di sisi lain, PMI Kota Depok juga melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa donor darah rutin yang dilakukan setiap tiga bulan sekali.