Melahirkan tanpa fasilitas steril meningkatkan risiko infeksi. Luka pada jalan lahir yang tidak ditangani dengan benar dapat menjadi pintu masuk bakteri.
Begitu juga dengan bayi yang baru lahir, ia sangat rentan terhadap infeksi yang dapat membahayakan nyawanya.
4. Ketidakmampuan Menangani Gawat Darurat Bayi
Pada beberapa kasus, bayi lahir dengan gangguan pernapasan atau membutuhkan bantuan resusitasi segera.
Tanpa tenaga medis yang berpengalaman, penanganan kondisi gawat darurat ini menjadi mustahil, yang berpotensi menyebabkan kematian bayi.
5. Komplikasi pada Plasenta
Plasenta yang tidak keluar dengan sempurna dapat menyebabkan infeksi atau perdarahan hebat pada ibu.
Ini merupakan salah satu komplikasi serius yang hanya bisa ditangani oleh tenaga medis dengan keterampilan dan peralatan yang memadai.
6. Cedera pada Jalan Lahir
Melahirkan sendiri tanpa bantuan profesional sering kali menyebabkan robekan pada jalan lahir yang tidak terkontrol.
Robekan ini bisa sangat parah dan membutuhkan jahitan medis. Jika tidak ditangani, ibu berisiko kehilangan banyak darah atau mengalami infeksi.
Baca Juga: Bye Bye Perut Buncit! Cobain 5 Minuman Ajaib Ini Dijamin Auto Ramping dan Langsing
7. Risiko Psikologis
Selain risiko fisik, melahirkan sendiri juga dapat berdampak pada kesehatan mental ibu.