RBG.id - Ibu hamil wajib hati-hati, ini bahaya melahirkan bayi secara mandiri tanpa bantuan tenaga medis.
Tak bisa dipungkiri, proses melahirkan adalah momen yang menegangkan sekaligus membahagiakan.
Namun, beberapa ibu memilih untuk melahirkan sendiri tanpa bantuan tenaga medis, baik karena alasan kepercayaan pribadi, kendala akses, maupun kurangnya informasi.
Meski terdengar sederhana, melahirkan tanpa pengawasan medis dapat membawa risiko serius bagi ibu dan bayi.
Baca Juga: Bantu Kurangi Risiko Kanker, Ini Manfaat Konsumsi Jahe yang Jarang Diketahui
Melansir dari laman resmi WebMD, berikut adalah bahaya melahirkan sendiri yang perlu Anda waspadai.
1. Risiko Perdarahan Hebat
Salah satu risiko terbesar melahirkan tanpa bantuan medis adalah perdarahan pascapersalinan.
Perdarahan hebat dapat terjadi akibat robekan pada jalan lahir, plasenta yang tidak keluar sempurna, atau kontraksi rahim yang lemah. Tanpa intervensi medis yang tepat, kondisi ini dapat berujung pada kematian ibu.
2. Masalah dengan Posisi Bayi
Bayi yang tidak berada dalam posisi optimal, seperti melintang atau sungsang, memerlukan tindakan medis tertentu untuk memastikan kelahirannya berjalan lancar.
Jika tidak ditangani dengan baik, risiko komplikasi seperti cedera pada bayi atau macetnya proses persalinan menjadi sangat tinggi.
Baca Juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Meningkatkan Asam Lambung? Ini Batas Aman Konsumsi Kopi yang Dianjurkan
3. Infeksi pada Ibu dan Bayi