Kelelahan umum terjadi akibat kurang tidur atau penyakit ringan seperti flu. Namun, rasa lelah yang tidak kunjung hilang meski sudah cukup istirahat dapat menjadi tanda kanker yang lebih serius.
“Rasa lelah yang tidak teratasi bahkan setelah tidur atau istirahat adalah sinyal peringatan kanker,” ungkap Cancer Research UK.
Baca Juga: 6 Manfaat Brokoli, Cegah Kanker dan Jaga Kesehatan Mata
Kelelahan ini bisa disebabkan oleh penyakit itu sendiri atau pengobatannya, yang membuat pasien merasa sangat kelelahan, kehabisan energi, dan tidak bertenaga.
Beberapa tanda kelelahan akibat kanker meliputi:
- Kekurangan energi sehingga hanya ingin berbaring sepanjang hari
- Badan cepat merasa Lelah walaupun tidak banyak beraktivitas fisik.
- Tidur yang tidak sehat, seperti sering terbangun atau sulit tidur.
- Kesulitan bangun pagi
- Nyeri otot dan sesak napas setelah melakukan aktivitas ringan
- Kehilangan rasa produktif untuk melakukan aktivitas yang disukai.
- Kesulitan berpikir jernih atau mengambil keputusan
Kelelahan ini juga bisa berdampak secara emosional dan mental, menyebabkan kecemasan, depresi, dan perasaan negatif.
Meski kondisi ini sering kali membuat pasien merasa bahwa penyakit mereka memburuk, Cancer Research UK menegaskan kelelahan lebih mungkin disebabkan oleh efek samping pengobatan. ***