RBG.id - Kasus penganiayaan terhadap dokter koas (ko-asisten) di Palembang yang melibatkan nama Lady Aurellia Pramesti telah menarik perhatian publik.
Insiden ini bermula dari protes jadwal jaga malam yang berujung pada pemukulan terhadap Lutfi, seorang dokter koas Universitas Sriwijaya (UNSRI).
Di tengah viralnya kasus ini, banyak yang bertanya-tanya mengenai apa sebenarnya dokter koas dan tugas mereka di dunia medis.
Pengertian Dokter Koas
Dilansir RBG.id dari berbagai sumber, dokter koas adalah mahasiswa kedokteran yang sedang menjalani masa pendidikan profesi di rumah sakit.
Masa ini merupakan tahap akhir sebelum mereka diangkat menjadi dokter umum.
Dalam istilah resmi, dokter koas sering disebut sebagai mahasiswa program profesi dokter.
Periode koas bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada calon dokter untuk menangani pasien di bawah pengawasan dokter senior atau konsultan.
Hal ini penting agar mereka dapat memahami praktik medis secara menyeluruh, mulai dari diagnosis hingga perawatan pasien.
Tugas dan Peran Dokter Koas
Tugas utama dokter koas adalah belajar dan berlatih menangani pasien di berbagai departemen rumah sakit, seperti:
1. Departemen Penyakit Dalam: Memahami penyakit organ tubuh secara umum.
2. Bedah: Belajar tentang prosedur operasi dan perawatan pasca-operasi.
3. Pediatri (Anak): Menangani pasien anak dengan berbagai penyakit.
4. Obstetri dan Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan): Mempelajari kesehatan reproduksi wanita, termasuk kehamilan.
5. Psikiatri: Mengelola kesehatan mental pasien.