RBG.id - Masa kehamilan adalah waktu di mana pola makan dan minuman menjadi perhatian utama untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, bolehkah ibu hamil minum soda?
Faktanya, kebanyakan minuman bersoda mengandung gula tinggi, kafein, dan bahan tambahan seperti pemanis buatan atau asam fosfat.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Paracetamol di Trisemester Pertama? Begini Kata Dokter
Dilansir RBG.id dari babycenter, berikut adalah beberapa alasan mengapa konsumsi soda perlu dibatasi atau bahkan dihindari selama kehamilan:
1. Kandungan Gula yang Tinggi
Minuman bersoda memiliki kadar gula yang sangat tinggi. Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko:
- Diabetes gestasional.
- Kenaikan berat badan berlebih selama kehamilan, yang dapat menyebabkan komplikasi persalinan.
- Gangguan kesehatan jangka panjang, seperti obesitas dan diabetes tipe 2 pada ibu dan bayi.
2. Kafein dalam Soda
Beberapa jenis soda mengandung kafein, yang jika dikonsumsi berlebihan, dapat meningkatkan risiko:
- Keguguran, terutama pada trimester pertama.
- Berat badan lahir rendah pada bayi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan ibu hamil untuk membatasi konsumsi kafein maksimal 200 mg per hari, yang setara dengan sekitar satu cangkir kopi.
Namun, soda meskipun mengandung kafein dalam jumlah lebih rendah, tetap perlu diawasi asupannya.