Oleh karena itu, minyak zaitun sering digunakan sebagai bahan dasar dalam produk pelembab wajah.
Selain itu, minyak zaitun memiliki kemampuan menembus kulit lebih dalam dibandingkan dengan pelembab berbahan dasar air, sehingga dapat memberikan kelembapan yang lebih lama pada kulit wajah.
3. Mengurangi Risiko Jerawat dan Meredakan Iritasi Kulit
Minyak zaitun memiliki sifat antibakteri alami yang dapat membantu mengurangi bakteri penyebab jerawat pada kulit wajah.
Sebuah studi dari Journal of Applied Microbiology menemukan bahwa minyak zaitun memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri, termasuk bakteri penyebab jerawat seperti Propionibacterium acnes.
Selain mengurangi risiko jerawat, minyak zaitun juga dapat meredakan iritasi pada kulit yang sensitif atau mengalami inflamasi ringan.
Berkat kandungan anti-inflamasinya, minyak zaitun dapat membantu meredakan kulit yang kemerahan dan teriritasi, seperti yang dijelaskan dalam penelitian dari International Journal of Molecular Sciences.
Baca Juga: 5 Dampak Negatif Kecanduan Gawai untuk Kesehatan Mental, Nomor Empat Paling Fatal!
4. Membantu Mencerahkan Kulit Wajah
Berkat kandungan vitamin C dan K dalam minyak zaitun, banyak yang percaya bahwa minyak ini memiliki efek mencerahkan kulit wajah bila digunakan secara rutin.
Vitamin C pada minyak zaitun membantu memperlambat proses produksi melanin, yang dapat membuat kulit lebih cerah dan merata.
Beberapa ahli dermatologi, seperti yang dikutip dalam Healthline, menyebutkan bahwa minyak zaitun juga dapat membantu meratakan warna kulit, mengurangi bekas jerawat, dan memberi kilau alami.
5. Meningkatkan Kesehatan Kulit dengan Nutrisi Alami
Minyak zaitun kaya akan berbagai nutrisi penting lainnya, seperti zat besi, yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit wajah secara keseluruhan.