Betapa terkejutnya saat pemilik kos mengetahui jika salah satu kamar yang telah disewakannya dipenuhi tumpukan sampah.
Sang pemilik kos pun berusaha untuk menutup hidungnya akibat mencium aroma yang tidak sedap dari dalam ruangan tersebut.
Baca Juga: Warga Jabodetabek Merapat! Lokasi Nobar Timnas Indonesia U19 VS Filipina U19 Bakal Adakan Nobar Piala AFF Lagi?
Kejadian ini diduga, orang tersebut sedang mengalami gangguan hoarding disorder, lantas Apa sih hoarding disorder itu?
Melansir laman Halodoc, Hoarding disorder merupakan perilaku yang kesulitan untuk membuang barang karena masih merasa butuh terhadap barang tersebut.
Orang yang mengidap gangguan mental hoarding disorder ini bakal mengalami kesulitan untuk membuang barang-barang miliknya tersebut.
Baca Juga: Banjir Skor Timnas Indonesia U19 VS Filipina U19 di Piala AFF U19 Sudah Diprediksi Sejak Awal
Gangguan mental ini sering membuat kondisi rumah kian menjadi sempit, akibat dalam rumah terisi penuh dengan barang-barang tak penting.
Dalam kondisi tertentu, Hoarding disorder tidak begitu berdampak dalam kehidupan sehari-hari, namun terkadang bisa merepotkan fungsi kehidupan itu sendiri.
Selain itu, pengidap Hoarding disorder kerap tak merasa jika dirinya telah mengalami gangguan tersebut.
Hal inilah yang turut membuat pengobatan serta penanganan gangguan mental tersebut menjadi sulit dilakukan.
Baca Juga: Disambut Puluhan Ribu Penggemar di Santiago Bernabeu, Mbappe Sebut Impiannya Jadi Kenyataan
Penyebab Hoarding Disorder
Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti yang dapat memicu seseorang mengalami Hoarding Disorder ini.
Namun, ternyata ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gangguan ini, seperti tekanan stres, bawaan genetik, hingga gangguan pada fungsi otak.
Faktor Hoarding Disorder
Baca Juga: Habis Gugat Cerai, Kimberly Rider Laporkan Suami atas Dugaan Penggelapan Mobil
Gangguan Hoarding disorder ternyata bisa dimulai saat usia 11-15 tahun, serta cenderung semakin paarah seiring usia bertambah.
Nah, selain itu Ada beberapa faktor nih yang jadi penyebab risiko hoarding disorder, yaitu:
Kepribadian
Ternyata beberapa orang yang terindikasi memiliki gangguan ini mempunyai sifat ragu-ragu atau biasa disebut plin-plan.
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Djakarta - Laleilmanino feat Diskoria dan Cecil Yang
Sejarah Keluarga
Jika sobat RBG memiliki orang tua yang mengidap gangguan ini, maka diri kalian juga bisa mengalami gangguan mental ini.
Stres dalam Kehidupan
Masalah kehidupan yang penuh tekanan kian membuat seseorang dapat mengidap gangguan mental ini.
Baca Juga: Menilik Head to head Timnas Indonesia Vs Filipina di Piala AFF U19 2024: Garuda Muda Unggul Telak!
Beberapa dari orang yang menderita gangguan mental ini ternyata dalam hidupnya sedang mengalami peristiwa yang penuh dengan tekanan dan sulit untuk mereka mengatasinya.
Contohnya, kasus kematian dari orang yang dicintai, kasus perceraian, kasus penggusuran.