Senin, 22 Desember 2025

Tangerang Selatan Memimpin Sebagai Kota dengan Tingkat Polusi Terburuk pada 10 Agustus 2023

- Kamis, 10 Agustus 2023 | 10:09 WIB
Deretan gedung bertingkat di kawasan Sudirman, Jakarta, tampak diselimuti kabut, Selasa (11/10/22). Polusi udara Jakarta pada Selasa (11/10), dalam kategori tanda warna merah.  (jawapos)
Deretan gedung bertingkat di kawasan Sudirman, Jakarta, tampak diselimuti kabut, Selasa (11/10/22). Polusi udara Jakarta pada Selasa (11/10), dalam kategori tanda warna merah. (jawapos)

RBG.ID – Tingkat polusi udara di Jakarta terus menjadi bahasan hangat di tengah masyarakat. Hal itu dikarenakan peningkatan polusi sudah terlihat jelas dari jarak pandang yang seperti tertutupi oleh ‘kabut’ di tengah kota Jakarta.

Menurut website IQAir.com pagi ini (10/8) Indeks kualitas udara (AQI) dan polusi udara PM2.5 di Jakarta atau lebih buruk 14,5 kali dari batas udara bersih yang diatur oleh WHO.

Meski ini tidak setinggi pada 7 Agustus lalu yang mencapai 161 AQI US tetapi nilai polusi hari ini jauh lebih buruk dari kemarin (9/8) yang mencapai 140 AQI US.

Baca Juga: Waspadai 5 Penyakit Pernapasan Ini Akibat Sering Terpapar Polusi Udara

Dari seluruh provinsi di Indonesia, Jakarta menempati urutan kelima dengan kualitas udara terburuk di Indonesia. Pada posisi pertama ada Tangerang Selatan yang tembus 190 AQI US.

  • Tangerang Selatan: 190 AQI US
  • Bandung: 170 AQI US
  • Tangerang: 167 AQI US
  • Serang: 165 AQI US
  • Jakarta: 160 AQI US

Sementara itu jika dibandingkan dengan beberapa kota di dunia, Jakarta berada di urutan kedua dengan tinggi polutan terbesar. Pada posisi pertama ada kota Baghdad di Iraq dengan 161 AQI US.

Baca Juga: Bungkam soal Macet, Sekda DKI: Tujuan Mobil Listrik Agar Polusi Berkurang

Di bawah Jakarta ada Dhaka, Banglades dan di posisi keempat ada Dubai, kelima ada Beijing Cina, keenam Doha Qatar, ketuju Lahore Pakistan, kedelapan Santiago Cile, kesembilan Hanoi Vietnam, dan di posisi kesepuluh ada Kolkata India.

Cara melindungi diri dari menghirup polutan berlebih adalah menggunakan masker setiap keluar rumah. Jika berada di rumah saja, gunakan penyaring udara atau tutup jendela rumah.

Simak cerita menarik lainnya di Google News.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X