Minggu, 21 Desember 2025

Dua Bocah Tewas Tenggelam di Kubangan Tol Cigajo

- Senin, 2 Januari 2023 | 10:59 WIB
TKP : Lokasi tenggalamnya MF (5) dan RF (7) di kubangan proyek Tol Limo, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok, Minggu (1/1). (ALDY RAMA/ RADAR DEPOK)
TKP : Lokasi tenggalamnya MF (5) dan RF (7) di kubangan proyek Tol Limo, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok, Minggu (1/1). (ALDY RAMA/ RADAR DEPOK)

“Proses panjang terus dilakukan dalam pencarian MF dan RF, berbagai upaya dilakukan dengan harapan membuahkan hasil. Warga sekitar tak kunjung tidur untuk mencari kedua korban,” ucap Ali.

Setelah proses pencarian yang begitu panjang, lanjut Ali, MF pertama kali berhasil ditemukan sekitar pukul 09:30 WIB di kubangan air tidak jauh dari rumahnya. Kubangan air tersebut merupakan proyek pembangunan Tol Cijago, yang digenangi air usai hujan melanda beberapa waktu lalu.

“Setelah MF ditemukan, pencarian berikutnya dilakukan, untuk menemukan anak saya yang akhirnya berhasil ditemukan 30 menit usai MF ditemukan. Saat itu anak saya berhasil ditemukan di dasar air, dengan kedalaman kurang lebih 2 meter dan kondisi disekujur tubuhnya sudah membiru dan dingin,” ungkap Ali.

Tak lama berselang, ucap dia, pihak kepolisian datang sekira pukul 11:00 WIB ke rumah duka, untuk memintai keterangan dan menawarkan untuk dilakukan otopsi dan visum terhadap korban. Ali menolak dan memilih untuk segera memakamkan RF di Makam Keluarga Limo sekira pukul 12:00 WIB.

“Saya tidak ingin mempersulit pihak manapun, intinya saya mengikhlaskan atas kepergian anak saya. Karena ini bukan kecelakaan kerja melainkan musibah yang bisa datang kapan saja,” ucap Ali.

Meskipun Ali mengikhlaskan atas musibah yang didera, dia melakukan musyawarah dengan pihak pengembang sekira pukul 13:00 WIB. Setelah dimusyawarahkan bersama, ia meminta agar pengembang dapat membantu musibah yang dialami.

“Karena saya merupakan bawahan dari pihak pengembang, saya meminta tolong untuk pihak pengembang agar turut perhatian dengan bawahannya, karena ini menyangkut nyawa anak saya yang tidak bisa dikembalikan lagi,” ucap Ali.

Atas permintaan Ali, pihak pengembang telah membiayai anggaran pemakaman korban yang terkena musibah. Meskipun begitu, musyawarah akan dilakukan kembali dengan pengembang perihal bagaimana kelanjutannya. “Saya tidak menuntut apa-apa, hanya ingin pengembang sedikit lebih memperhatikan bawahannya,” ungkap Ali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X