Dalam video, terlihat EE sempat adu argmentasi dengan seorang polwan hingga akhirnya menampar dengan tangan kanannya.
Selanjutnya, EE mundur dari barisan depan perempuan yang masih berupaya masuk ke arah pintu KPU.
BACA JUGA : Jumat Berkah, Polwan Polres Sukabumi Kota Bagikan Ratusan Nasi Kotak
Sedangkan, Polwan yang menjadi korban pemukulan menunjuk EE yang mulai menghilang dari barisan massa.
Juru Bicara Partai Prima, Farhan Abdillah Dalimunthe mengungkapkan, EE adalah anggota Partai Prima Jakarta Barat.
Menurut dia, EE adalah salah satu tim yang bertugas saat mendaftarkan partai politik ke KPU RI sebagai peserta Pemilu 2024.
"Sempat masuk tim admin untuk pendaftaran partai politik DPP Prima. Anggota tim admin Sipol Prima saat mendaftar sebagai calon Peserta Pemilu 2024," tutur dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, kadernya tak bersalah karena membela diri terhadap dugaan pelecehan yang dilakukan oknum polisi.