RBG.ID-JAKARTA, Masyarakat kembali dihebohkan dengan kabar bocornya data milik instansi pemerintah. Kali ini data milik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, yang dikabarkan bocor.
Kabar menyebutkan ada 26 juta data milik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya yang bocor. Dalam situs breached.to terdapat sebuah thread dengan judul ’26M DATABASE NATIONAL POLICE IDENTITY OF INDONESIA REPUBLIC’.
Akun anonim bernama Meki mengunggah sebuah thread tersebut pada Rabu (21/9) sekira pukul 21.49 WIB. Peretas mengklaim dokumen yang diunggah olehnya berisi dokumen penting anggota Polisi.
Baca Juga: AKBP Jerry Dipecat Mabes Polri, Polda Metro Jaya Beri Bantuan Hukum, Begini Kata Pengamat Kepolisian
Data itu mencakup nama, pangkat/nomor register pokok (NRP), jabatan, dan nomor telepon. Meki menjual data tersebut seharga USD 2000 atau sekitar Rp30 juta.
Terkait kabar tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membantahnya. Dia memastikan data-data Polda Metro Jaya aman.
“Intinya untuk server, data, aplikasi – aplikasi di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya serta sistem keamanan semuanya hingga saat ini aman,” kata Zulpan kepada wartawan, Sabtu (24/9).