RBG.id, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa kemacetan di Jakarta terus mengalami penurunan tiap tahunnya. Hal tersebut ia sampaikan merujuk pada data yang disajikan Tomtom Traffic Indeks.
Menurut Anies, tahun 2017 ketika dirinya mulai bekerja sebagai gubernur, Jakarta duduk di ranking tiga sebagai kota paling macet di dunia. Namun begitu, saat ini ia mengaku bahwa peringkat tersebut sudah turun menjadi 46.
“Alhamdulillah sekarang sudah turun di nomor 46 dengan tingkat kemacetan 34 persen menurun dari yang asalnya 58 persen,” katanya saat menyosialisasikan Pergub No. 31 Rancangan Detail Tata Ruang (RDTR) di Gedung Balai Kota DKI, Rabu (21/9).
Baca juga: Jabatan Gubernur Anies Berakhir Dua Bulan Lagi
Berdasarkan data dari TomTom Traffic Index, tingkat kemacetan di DKI Jakarta memang terus membaik sejak 2017. Saat itu, tingkat kemacetan di ibu kota sebesar 61 persen dan masih berada di peringkat ke-3 kota termacet sedunia.
Tahun 2018, kemacetan di Jakarta kemudian turun ke peringkat 7 dengan persentase kemacetan sebesar 53 persen.
Pada 2019, kemacetan Jakarta tercatat masih sama dengan tahun sebelumnya, yaitu 53 persen.