RBG.id, JAKARTA – Dinas Perhubungan DKI Jakarta membuka ruang investasi bagi swasta untuk rencana pembangunan proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta fase 2A, yang menghubungkan Stasiun Pegangsaan Dua di Kelapa Gading hingga Jakarta International Stadium (JIS).
“Apakah melalui kerja sama pemerintah daerah dengan badan usaha bisa menjadi opsi yang kemudian proses pembangunannya bisa dipercepat,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Kamis (15/9).
Opsi membuka investasi dari pihak swasta, kata dia, mengingat kapasitas fiskal APBD DKI perlu dipertimbangkan kecukupannya.
Baca juga: Pembangunan LRT Kelapa Gading-JIS Segera Dimulai
Saat ini, lanjut dia, rencana pembangunan LRT fase 2A itu sedang memasuki tahapan persiapan dokumen administrasi pembebasan tanah yang ditargetkan selesai pada akhir 2022.
Sedangkan proses pembebasan lahan hingga pembayaran, kata dia, ditargetkan dimulai pada 2023.
Berdasarkan data pada laman Dinas Perhubungan DKI, rencana pembangunan fase 2A tersebut membutuhkan lahan seluas kurang lebih 111.812,04 meter persegi yang tersebar di Kecamatan Kelapa Gading dan Tanjung Priok di Jakarta Utara.